Viral Video Pria Ngaku Matanya Tertusuk dan Berdarah di Posko PPKM Padang, Ini Kata Polisi

"Dia tidak bisa menunjukkannya, karena petugas disini ada 15 orang. Melihat kondisi korban berdarah, Awaludin Rao ini dibawa ke klinik untuk mendapatkan perawatan," katanya.

Riki Chandra
Sabtu, 17 Juli 2021 | 22:36 WIB
Viral Video Pria Ngaku Matanya Tertusuk dan Berdarah di Posko PPKM Padang, Ini Kata Polisi
Ilustrasi video viral di media sosial. (Shutterstock)

SuaraSumbar.id - Video pria dengan wajah berlumuran darah viral di sosial media (medsos) Facebook hingga tersebar di sejumlah grup WhatsApp, Sabtu (17/7/2021).

Dalam video yang beredar, wajah pria itu tampak berdarah-darah. Dia mengaku tertusuk pena saat berada di Pos penyekatan PPKM Darurat di perbatasan Kota Padang dan Kabupaten Solok.

Dalam rekaman video, pria itu mengaku keluar dari Kota Padang untuk melihat truk miliknya yang terbalik. Lantas, dia melapor ke petugas pos PPKM untuk keluar dan akan kembali ke Padang.

"Tidak lebih dari setengah jam (lokasi truknya yang terbalik). Sampai di sini ketika saya mau balik ke rumah, saya dihambat. Ditanyanya sama siapa tadi melapor, namun saya lupa, karena begitu banyak petugasnya," katanya.

Baca Juga:Pemerintah Kota Solok Izinkan Shalat Idul Adha Berjamaah di Masjid

"Akhirnya saya didorong pak, saya megang pena pak. Tertusuk ke mata saya, sudah buta pak," sebutnya lagi.

Selain itu, pria itu juga menyebutkan nama komandan Pos PPKM perbatasan Padang-Solok saat itu.

"Ini komandannya disini pak Nesmon pak. Banyak lagi yang lain-lain. Semua aparat," katanya.

Pria juga bersumpah bahwa dirinya didorong oleh petugas sehingga matanya tertusuk pena.

"Demi Allah, demi Rasulullah SAW. Didorongkan oleh anggota pak Nesmon. Mata saya buta. Masuk pena satu pak. Ini darahnya semua pak," sambil memperlihatkan tangannya berlumuran darah.

Baca Juga:Kemunculan Harimau Sumatera Hebohkan Warga Pasaman Barat, Videonya Beredar di Medsos

Diketahui, komandan yang disebutkan pria tersebut merupakan Kapolsek Lubuk Kilangan AKP Lija Nesmon. Dia pun membenarkan peristiwa itu kepada awak media.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini