Menurut Nesmon, pria di video tersebut bernama Awaludin Rao. "Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (16/7/2021) sekitar pukul 02.30 malam. Pria ini tidak bisa menunjukkan syarat masuk Kota Padang," katanya.
Saat ditanyai siapa petugas yang mendorongnya hingga menyebabkan matanya tertusuk pena, pria tersebut tidak bisa menunjukkannya.
"Dia tidak bisa menunjukkannya, karena petugas disini ada 15 orang. Melihat kondisi korban berdarah, Awaludin Rao ini dibawa ke klinik untuk mendapatkan perawatan," katanya.
Nesmon tidak menyangka video pria tersebut viral di medsos. Sebab, usai diantarkan ke klinik, pihaknya sudah bersalam-salaman dengan pria tersebut.
Baca Juga:Pemerintah Kota Solok Izinkan Shalat Idul Adha Berjamaah di Masjid
"Malam itu Awaludin berterima kasih karena sudah diantarkan ke klinik dan sudah bersalam-salaman. Ternyata videonya viral," tutupnya.
Kontributor : B Rahmat