Banjir dan Longsor di Sumbar Renggut 5 Nyawa

Banjir dan tanah longsor melanda tujuh kabupaten dan kota di Sumatera Barat (Sumbar) pada Jumat (15/7/2023).

Riki Chandra
Sabtu, 15 Juli 2023 | 15:46 WIB
Banjir dan Longsor di Sumbar Renggut 5 Nyawa
Gubernur Sumbar Mahyeldi saat meninjau banjir di Kota Padang pada Jumat (15/7/2023). [Dok.Antara]

SuaraSumbar.id - Banjir dan tanah longsor melanda tujuh kabupaten dan kota di Sumatera Barat (Sumbar) pada Jumat (15/7/2023). Daerah terparah adalah Kota Padang, Kabupaten Agam dan Padang Pariaman.

Selain merusak rumah, fasilitas umum hingga lahan pertanian masyarakat, bencana tanah longsor juga merenggut 5 nyawa. Masing-masing, 2 korban di Kabupaten Agam dan 2 di Kota Padang dan 1 orang di Kota Pariaman.

Empat orang yang meninggal tersebut masing-masing dua balita di Padang, berinisial FKP (5) dan FAS (3). Keduanya meninggal di kamar saat rumahnya dihantam longsor di kawasan Bukit Gado-Gado, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang,

Kemudian korban meninggal dunia juga dilaporkan dari Kota Pariaman. Korban berinisial NZ (23) yang hanyut terbawa arus sungai dan ditemukan sudah tidak bernyawa.

Baca Juga:Sinergitas LKAAM dan Pemprov Sumbar Rawat Kearifan Lokal, Mahyeldi: Tujuannya Menjaga Muruah Minangkabau

Dua korban meninggal lainnya berasal dari Kabupaten Agam. Keduanya merupakan warga Jorong Pantas, Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya. Mereka tertimbun material longsor dan jasadnya ditemukan pada Jumat (15/7/2023) pagi.

Selain korban meninggal, banjir dan longsor juga merusak puluhan rumah hingga merendam ribuan rumah. Selain itu, tanah longsor juga menimbun sejumlah titik jalan di beberapa daerah di Sumbar.

Gubernur Sumbar Mahyeldi memerintahkan BPBD Sumbar untuk segera berkoordinasi dengan semua pihak untuk mengantisipasi dampak bencana yang terjadi di daerah itu.

"Yang paling penting saat ini adalah kebutuhan pokok korban harus terpenuhi," tegasnya.

Gubernur sebelumnya juga meninjau daerah bencana di kawasan Pesisir Selatan dan Kota Padang dan ikut membagikan bantuan darurat bagi masyarakat terdampak. (Antara)

Baca Juga:Puji Kinerja Polisi, Mahyeldi Dorong Bentuk Tim Terpadu Pencegahan Kasus TPPO di Sumbar

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini