Sebut Pemerintah Daerah Abaikan Veteran Bukittinggi, Ketua LVRI: Kami Hanya Ingin Dianggap dan Dihargai, Tidak Lebih!

Pejuang Veteran di Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), merasa diabaikan pemerintah daerah.

Riki Chandra
Kamis, 04 Agustus 2022 | 13:50 WIB
Sebut Pemerintah Daerah Abaikan Veteran Bukittinggi, Ketua LVRI: Kami Hanya Ingin Dianggap dan Dihargai, Tidak Lebih!
Ketua LVRI Kota Bukittinggi dan Padang Panjang, Syofyan Udni. [Dok.Antara]

Kemudian, Tugu Pahlawan Tak Dikenal pada 1960 yang dibuat untuk memperingati banyaknya korban dari rakyat Indonesia dan tidak pernah dikenali identitasnya.

Tugu Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Manggih Gantiang pada 1949.

Tugu Panorama dalam memperingati kemerdekaan serta Tugu Pakan Kamih yang menceritakan sejarah Pasukan Beruang Agam pada 1949 yang dipimpin Asrul Datuak Rangkayo Basa.

"Semua tugu sebagai bukti sejarah perjuangan itu minim perhatian, ada yang sudah rusak, bersemak, berlumut dan lainnya, kemana perhatiannya," kata Syofyan.

Baca Juga:Geger Ibu Hamil Tua Tewas Gantung Diri di Bukittinggi, Jasadnya Ditemukan Suami Saat Pulang Jemput Anak Sekolah

Ia mengakui tidak adanya bantuan dan perhatian juga terhadap kantor ke Sekretariatan LVRI di Bukittinggi selama ini.

Syofyan Udni mengatakan dirinya pertama kali aktif dalam perjuangan pada 1959, pernah bergabung dengan Pembela Tanah Air (PETA) dan Persatuan Purnawirawan Abri (Pepabri) dan terakhir menjadi Guru di SMKN 1 Bukittinggi yang pensiun pada 2005. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak