6 Hari Usai Tewas Gantung Diri di Bukittinggi, Jenazah Pemuda Asal Jakarta Belum Dijemput Keluarga

Polres Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), mengumumkan dan menghimbau masyarakat yang merasa kehilangan keluarga untuk mendatangi polres setempat.

Riki Chandra
Kamis, 28 Juli 2022 | 18:11 WIB
6 Hari Usai Tewas Gantung Diri di Bukittinggi, Jenazah Pemuda Asal Jakarta Belum Dijemput Keluarga
Ilustrasi mayat, jenazah. [Envato]

SuaraSumbar.id - Polres Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), mengumumkan dan menghimbau masyarakat yang merasa kehilangan keluarga untuk mendatangi polres setempat.

Pasalnya, sampai hari ini, jenazah pemuda bunuh diri di Bukittinggi belum juga dijemput keluarga. Diketahui, pemuda asal Jakarta itu bernama Wahyu Anggara. Dia ditemukan tewas tergantung di rumah kosnya di kawasan Mandiangin Kota Bukittinggi pada Jumat (22/7/2022) lalu.

"Pengumuman dibuat karena belum diketahuinya identitas keluarga korban gantung diri atas nama Wahyu Anggara," kata Kapolsek Bukittinggi, Kompol Rita Suryanti, dikutip dari Antara, Kamis (28/7/2022).

Kapolsek mengatakan, pihak keluarga Wahyu Anggara sudah dicari sesuai data sementara dari keterangan saksi yang merupakan teman perempuannya.

Baca Juga:Sebelum Tewas Bunuh Diri, Kopda Muslimin Sempat Minta Maaf Kepada Kedua Orang Tuanya

"Pencarian identitas keluarga sudah kita upayakan dengan maksimal sesuai dengan prosedur kepolisian, namun belum ditemukan, kami juga mencari melalui media sosial yang diduga terkait dengan korban ini," katanya.

Ia meminta kepada warga yang mengenali korban atau keluarganya untuk dapat segera menghubungi pihak Kepolisian Polsek atau Polres Bukittinggi.

"Korban Wahyu Anggara memiliki perawakan kurus dengan tinggi badan 160 cm, kulit sawo matang, rambut ikal dan perkiraan daerah asal Jakarta Barat," katanya.

Menurutnya, jika sampai kurang lebih satu minggu kabar keberadaan keluarga korban belum juga ditemukan, maka kepolisian akan menyelenggarakan langkah pemakaman jenazah.

Saat ini, jasad Wahyu Anggara masih disemayamkan sementara di Kamar Jenazah RSAM Bukittinggi.

Baca Juga:Kopda Muslimin Diduga Tewas Bunuh Diri, KSAD Akan Lakukan Autopsi

"Kami akan koordinasi dengan pihak RSAM Bukittinggi tempat Jenazah sekarang berada, dan pihak Dinas Sosial untuk proses pemakaman jenazah Wahyu Anggara," pungkasnya.

Wahyu Anggara sebelumnya ditemukan tewas gantung diri di daerah Mandiangin diduga karena permasalahan dengan teman perempuannya.

Ia sempat meninggalkan surat wasiat sebelum melakukan aksinya dengan menuliskan agar jangan diberitahu ke keluarganya dan minta dikuburkan di tempat yang layak.

Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.

Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

lifestyle | 13:50 WIB
Tampilkan lebih banyak