SuaraSumbar.id - DPRD Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) meminta Polri mengusut tuntas kasus DPO judi yang ditembak mati polisi dengan adil dan transparan.
Hal itu dinyatakan Wakil Ketua DPRD Solok Selatan, Armen Syahjohan. Dia berharap, Porli memberikan keadilan bagi keluarga DPO tersebut.
"Kami mendorong jajaran Polri mengusut tuntas dan transparan menangani kasus ini agar keluarga korban mendapatkan keadilan," katanya, dikutip dari Antara, Rabu (3/2/2021).
Menurutnya, pengusutan tuntas dan penanganan yang transparan akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri. Apalagi, kasus penembakan berujung maut ini telah menjadi isu nasional.
Baca Juga:Kasus Tembak Mati DPO di Solok Selatan, Polda Sumbar Minta Tambahan 2 Saksi
Dia berharap supremasi hukum benar-benar ditegakkan. Dengan kata lain, tidak tajam ke bawah dan tumpul ke atas.
"Masyarakat (Solok Selatan) juga harus taat dan patuh serta sabar menunggu proses hukum yang sedang berjalan," katanya.
Seperti diketahui, penangkapan yang berujung penembakan DPO DS terjadi pada 27 Januari 2021 sekitar pukul 14.30 WIB. Penembakan itu diklaim polisi karena tersangka diduga melakukan perlawanan ketika diringkus.
Atas kejadian itu, Polda Sumbar telah memeriksa 6 orang personel Polres Solok Selatan. Alhasil, satu di antaranya diproses pidana dan telah ditetapkan sebagai tersangka. Polisi berpangkat Brigadir itu kini ditahan di sel tahanan Polda Sumbar.
Polda Sumbar pun telah memintai keterangan istri DS dan dua keponakannya yang berada di lokasi kejadian saat peristiwa nahas itu berlangsung.
Baca Juga:Usai Heboh Pemaksaan Jilbab, Ayah Siswi Nonmuslim Tinggalkan Kota Padang