Doa Haul Jamak: Mengenang dan Mendoakan Arwah Sebelum Ramadhan

Tradisi ini biasanya dilaksanakan sebulan sebelum memasuki bulan Ramadhan, yaitu di bulan Sya'ban.

Chandra Iswinarno
Rabu, 10 Januari 2024 | 17:00 WIB
Doa Haul Jamak: Mengenang dan Mendoakan Arwah Sebelum Ramadhan
Ilustrasi doa (Pexels)

SuaraSumbar.id - Haul jamak, tradisi yang dilestarikan oleh komunitas Melayu Lingga, merupakan sebuah ritual doa arwah yang dilakukan bersama-sama untuk mendoakan saudara atau kerabat yang telah meninggal dunia.

Tradisi ini biasanya dilaksanakan sebulan sebelum memasuki bulan Ramadhan, yaitu di bulan Sya'ban.

Kegiatan ini mencakup kunjungan dari satu tempat ke tempat lain, dimana jamaah masjid berkumpul untuk membaca doa arwah secara bersama-sama.

Doa haul jamak atau doa arwah ini memiliki tujuan untuk memohon kebaikan dan rahmat bagi orang yang telah terlebih dahulu mendahului kita.

Baca Juga:Doa Menyantuni Anak Yatim: Menggapai Berkah dan Rahmat Allah SWT

Doa ini mirip dengan doa ruwahan yang dibacakan untuk memohon ampunan dan keselamatan bagi arwah.

Berikut adalah teks, lafadz, dan bacaan doa haul jamak atau doa arwah yang sering dibacakan dalam rangkaian tradisi ini, dalam bahasa Arab, tulisan latin, dan terjemahan Indonesia:

Lafadz Doa Haul Jamak:

وَاعْفُ عَنَّا يَا كَرِيْمُ *2 بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ ارْحَمْنَا. اَللَّهُمَّ بِحَقِّ الفَاتِحَةِ وَبِسِرِّ الفَاتِحَةِ وَبِكَرَامَةِ الفَاتِحَةِ، يَا فَارِجَ الهَمِّ يَا كَاشِفَ الغَمِّ يَا مَنْ لِعَبْدِهِ يَغْفِرُ وَيَرْحَمُ، اَللَّهُمَّ اغْفِرْ ذُنُوْبَنَا وَاسْتُرْ عُيُوْبَنَا وَفَرِّجْ هُمُوْمَنَا وَاكْشِفْ غُمُوْمَنَا وَأَصْلِحْ ذَاتَ بَيْنِنَا، دَعْوَاهُمْ فِيْهَا سُبْحَانَكَ اَللَّهُمَّ وَتَحِيَّتُهُمْ فِيْهَا سَلَامٌ، وَآخِرُ دَعْوَاهُمْ أَنِ الْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَلَمِيْنَ

Artinya: “Maafkanlah kami, wahai Tuhan yang pemurah (2 kali). Dengan kasih sayang-Mu, wahai zat yang paling pengasih, kasihanilah kami. Ya Allah, berkat hakikat, rahasia, dan kemuliaan Surat Al-Fatihah, wahai Tuhan pemberi jalan dari kebingungan, pembuka jalan dari kebimbangan, wahai Tuhan yang pengampun dan penyayang hamba-Nya, ya Allah ampunilah dosa kami, tutuplah aib kami, berikan jalan atas kebingungan kami, bukakanlah jalan atas kebimbangan kami, dan damaikanlah perseteruan di antara kami. ‘Doa mereka (ahli surga) di dalamnya adalah ‘Maha suci Engkau ya Allah.’ Penghormatan mereka di dalamnya adalah salam. Akhir doa mereka adalah ‘Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.’”

Baca Juga:Doa Ikhtiar dan Tawakal: Mencapai Keselarasan Antara Usaha dan Pasrah kepada Allah

Kontributor : Rizky Islam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini

Tampilkan lebih banyak