Doa Ikhtiar dan Tawakal: Mencapai Keselarasan Antara Usaha dan Pasrah kepada Allah

Keduanya memiliki peran penting dan tidak bisa dipisahkan dalam mencapai kesuksesan dan ketenangan hati.

Chandra Iswinarno
Rabu, 10 Januari 2024 | 16:53 WIB
Doa Ikhtiar dan Tawakal: Mencapai Keselarasan Antara Usaha dan Pasrah kepada Allah
Ilustrasi doa (Pixabay)ar (pixabay)

SuaraSumbar.id - Ikhtiar dan tawakal, dalm Islam, merupakan dua konsep yang saling melengkapi dalam kehidupan sehari-hari.

Ikhtiar adalah usaha keras yang dilakukan manusia untuk mencapai tujuannya, sementara tawakal adalah sikap berserah diri sepenuhnya kepada Allah SWT setelah berusaha.

Keduanya memiliki peran penting dan tidak bisa dipisahkan dalam mencapai kesuksesan dan ketenangan hati.

Beberapa manfaat dari sikap ikhtiar antara lain adalah pencapaian cita-cita, perubahan nasib menjadi lebih baik, dan tumbuhnya sikap pekerja keras.

Baca Juga:Doa Mengusap Kepala Anak Yatim: Aktualisasi Kasih Sayang dan Kepedulian

Sedangkan tawakal membantu mendekatkan diri kepada Allah SWT, menghilangkan sikap sombong, dan memperoleh pahala serta kecintaan dari Allah SWT.

Bacaan doa ikhtiar dan tawakal adalah ungkapan hati yang menunjukkan keseriusan dalam berusaha dan ketulusan dalam berserah diri.

Doa ini dibacakan dengan harapan bahwa Allah SWT akan membimbing, melindungi, dan memberikan yang terbaik sesuai dengan usaha yang telah dilakukan.

Berikut adalah bacaan doa ikhtiar dan tawakal sesuai sunnah:

اللَّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ، اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِعِزَّتِكَ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ أَنْ تُضِلَّنِى، أَنْتَ الْحَىُّ الَّذِى لاَ يَمُوتُ وَالْجِنُّ وَالإِنْسُ يَمُوتُونَ

Baca Juga:Doa Ruwahan: Mengenang dan Mendoakan Arwah di Bulan Sya'ban

Allohumma laka aslamtu wa bika amantu wa ‘alaika tawakkaltu, wa ilaika anabtu, wa bika khoshomtu. Allohumma inni a’udzu bi ‘izzatika laa ilaha illa anta an tudhillani. Antal hayyu alladzi laa yamuut wal jinnu wal insu yamuutun.

Artinya: “Ya Allah, aku berserah diri kepada-Mu, aku beriman kepada-Mu, aku bertawakal kepada-Mu, aku bertaubat kepada-Mu, dan aku mengadukan urusanku kepada-Mu. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung dengan kemuliaan-Mu. tidak ada ilah (sesembahan) yang berhak disembah selain Engkau dari segala hal yang bisa menyesatkanku. Engkau Mahahidup dan tidak mati, sedangkan jin dan manusia pasti mati.”

Bacaan doa ini menggambarkan keselarasan antara upaya manusia dalam berikhtiar dan sikap pasrah serta percaya kepada Allah SWT dalam tawakal.

Doa ini mendorong kita untuk senantiasa mengingat Allah dalam setiap langkah kehidupan, berusaha dengan sebaik-baiknya, dan berserah diri kepada-Nya dalam menghadapi hasil dari setiap usaha.

Kontributor : Rizky Islam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini