SuaraSumbar.id - Dalam Islam, momen antara adzan dan iqomah merupakan salah satu waktu yang dianggap sangat mustajab untuk berdoa.
Berdasarkan beberapa hadits, doa yang dipanjatkan pada periode singkat ini memiliki peluang besar untuk dikabulkan oleh Allah SWT.
Adzan dan iqomah adalah dua elemen penting dalam seruan sholat, dan momen di antara keduanya memberikan kesempatan bagi umat muslim untuk memohon kepada Allah berbagai keinginan dan hajat mereka, mulai dari meminta kesembuhan penyakit, rezeki, hingga perlindungan dari segala mara bahaya.
Ini adalah saat ketika langit dibuka lebar dan doa-doa diharapkan mendapat respons langsung dari Allah SWT.
Baca Juga:Doa Minta Kesembuhan saat Si Buah Hati Demam
Hadits yang diriwayatkan Anas bin Malik Radhiyallahu ‘Anhu menyatakan:
“Doa di antara adzan dan iqomah tidak akan ditolak.” (HR. Abu Dawud dan Al-Tirmidzi, dianggap sahih oleh Syaikh Al-Albani).
Selain itu, Imam Ahmad meriwayatkan:
“Sesungguhnya doa di antara adzan dan iqomah tidak akan ditolak, maka berdoalah kalian.” (Sanadnya dianggap sahih oleh Syaikh Sy’aib al-Arnauth)
Imam al-Syaukani dalam Nailul Authar menambahkan bahwa hadits ini menunjukkan bahwa doa di antara adzan dan iqomah dikabulkan secara mutlak, selama tidak berisi dosa atau memutus silaturahmi.
Abu Umamah Radhiyallahu ‘Anhu juga meriwayatkan:
“Apabila pemanggil memanggil (muadzin mengumandangkan adzan) maka dibukalah pintu-pintu langit dan dikabulkan doa.” (HR. Abu Awaanah dan Imam Al-Hakim, dishahihkan Al-Albani).
Al-Munawi menginterpretasikan bahwa pada saat muadzin mengumandangkan adzan untuk sholat, doa orang yang berdoa di saat itu akan dikabulkan karena menjadi waktu ijabah (pengabulan doa).
Baca Juga:Doa Menyembuhkan Sakit Kepala Menurut Sunnah
Dengan demikian, saat antara adzan dan iqomah adalah waktu istimewa yang bisa dimanfaatkan oleh umat muslim untuk berdoa dengan tulus dan khusyu, memohon apa saja asalkan tidak bertujuan merugikan orang lain. Ini merupakan peluang berharga bagi umat muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui doa dan permohonan.
Kontributor : Rizky Islam