SuaraSumbar.id - Menyantuni anak yatim merupakan salah satu amalan mulia yang sangat dianjurkan dalam Islam.
Amalan ini tak hanya memberikan manfaat bagi anak yatim yang menerima, tetapi juga bagi orang yang memberikan santunan.
Dalam tradisi Islam, memberikan santunan kepada anak yatim diharapkan dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT, mendapatkan keberkahan, dan membuka pintu rahmat-Nya.
Sebagai umat Muslim, saat memberikan santunan kepada anak yatim, disunnahkan untuk membaca doa khusus.
Baca Juga:Doa Ikhtiar dan Tawakal: Mencapai Keselarasan Antara Usaha dan Pasrah kepada Allah
Doa ini merupakan permohonan kepada Allah SWT untuk memberikan keberkahan dalam amalan tersebut dan juga mendoakan anak yatim agar mendapatkan kebaikan dan perlindungan dari Allah SWT.
Berikut adalah teks doa menyantuni anak yatim dalam bahasa Arab, tulisan latin, dan terjemahannya:
اللَّهُمَّ ارْزُقْنِي فِيهِ رَحْمَةَ الْأَيْتَامِ وَ إِطْعَامَ الطَّعَامِ وَ إِفْشَاءَ السَّلامِ وَ صُحْبَةَ الْكِرَامِ بِطَوْلِكَ يَا مَلْجَأَ الْآمِلِينَ
Allahummar Zuqni Fiihi Rahmatal Aytaam wa Ith’aamat Tha’aam wa Ifsyaas Salaam wa Shuhbatal Kiraam Bithoulika Yaa Maljal Aamiliin.
Artinya: “Ya Allah, berilah aku rezeki berupa kasih sayang terhadap anak yatim dan pemberian makan serta penyebaran salam dan pergaulan dengan orang-orang mulia, dengan kemuliaan-Mu. Wahai tempat berlindung bagi orang-orang yang berharap.”
Baca Juga:Doa Mengusap Kepala Anak Yatim: Aktualisasi Kasih Sayang dan Kepedulian
Doa ini memiliki makna yang mendalam, yaitu sebuah harapan untuk bisa memberikan kasih sayang kepada anak yatim, sekaligus berdoa agar Allah SWT memberkahi tindakan tersebut.
Selain itu, doa ini juga menjadi sarana untuk meminta kepada Allah SWT agar kita diberi kemampuan untuk terus berbuat baik, termasuk memberikan makanan dan menyebarkan salam.
Doa ini mengingatkan kita akan pentingnya kepedulian terhadap sesama, khususnya anak yatim yang membutuhkan perhatian dan kasih sayang.
Kontributor : Rizky Islam