Tradisi Doa Sebelum Membaca Surat Yasin dalam Islam: Tawasul dan Penghormatan

Tujuan utama tawasul adalah mendekatkan diri kepada Allah dengan menjadikan orang-orang soleh sebagai perantara.

Chandra Iswinarno
Rabu, 06 Desember 2023 | 09:02 WIB
Tradisi Doa Sebelum Membaca Surat Yasin dalam Islam: Tawasul dan Penghormatan
Ilustrasi al quran, surah yasin full (Zaib/Pixabay)

SuaraSumbar.id - Dalam praktik keagamaan Islam, umat Muslim dianjurkan untuk membaca doa tawasul sebelum memulai bacaan Surat Yasin.

Tawasul, yang didefinisikan sebagai metode berdoa yang membuka jalan kepada Allah SWT, ditekankan dalam buku Tiga Permata Agama: Kajian Ushul dan Furu Surat Al Fatihah Edisi Terbaru oleh Dian Erwanto.

Tujuan utama tawasul adalah mendekatkan diri kepada Allah dengan menjadikan orang-orang soleh sebagai perantara.

Praktik ini melibatkan berdoa kepada Allah dengan melalui perantara orang-orang yang dicintai oleh-Nya, seperti Nabi, wali, atau tokoh-tokoh agama, namun dengan tetap mengarahkan permohonan dan harapan hanya kepada Allah.

Baca Juga:Doa Setelah Salat Dhuha dalam Bahasa Arab, Latin, Serta Terjemahannya

Hal ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan dan mengakui keutamaan mereka dalam sejarah keimanan Islam.

Beberapa doa tawasul yang bisa dipanjatkan sebelum membaca Yasin mencakup doa untuk Nabi Muhammad SAW, para nabi dan rasul lainnya, wali, syuhada, orang-orang saleh, sahabat, tabi'in, ulama yang amalannya terpercaya, para ulama penulis yang ikhlas, dan malaikat Muqarrabin.

Doa ini juga dipersembahkan untuk semua ahli kubur Muslimin dan Muslimat, Mukminin dan Mukminat, serta khususnya kepada para orang tua, kakek-nenek, guru, dan semua yang telah berbuat baik.

Praktik ini menggambarkan nilai-nilai kesalehan, kebersamaan, dan penghormatan dalam tradisi Islam, di mana umat Muslim dianjurkan untuk tidak hanya berdoa untuk diri sendiri tetapi juga untuk orang lain, sebagai bagian dari komitmen mereka untuk kebaikan dan kepedulian terhadap sesama.

Tiga doa

Baca Juga:Amalan Ibu Hamil: Doa Agar Bayi Tampan Seperti Nabi Yusuf AS

Berikut doa sebelum mengaji Surah Yasin:

اِلَى حَضْرَةِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ وَاَلِهِ وإِخْوَانِهِ مِنَ الأَنْبِيَاءِ وَالمُرْسَلِيْنَ وَالأَوْلِيَاءِ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَالصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَالعُلَمَاءِ العَامِلِيْنَ وَالمُصَنِّفِيْنَ المُخْلِصِيْنَ وَجَمِيْعِ المَلَائِكَةِ المُقَرَّبِيْنَ، ثُمَّ اِلَى جَمِيْعِ أَهْلِ القُبُوْرِ مِنَ المُسْلِمِيْنَ وَالمُسْلِمَاتِ وَالمُؤْمِنِيْنَ وَالمُؤْمِنَاتِ مِنْ مَشَارِقِ الأَرْضِ إِلَى مَغَارِبِهَا بَرِّهَا وَبَحْرِهَا خُصُوْصًا إِلَى آبَائِنَا وَأُمَّهَاتِنَا وَأَجْدَادِنَا وَجَدَّاتِنَا وَمَشَايِخِنَا وَمَشَايِخِ مَشَايِخِنَا وَأَسَاتِذَتِنَا وَأَسَاتِذَةِ أَسَاتِذَتِنَا وَلِمَنْ أَحْسَنَ إِلَيْنَا وَلِمَنْ اجْتَمَعْنَا هَهُنَا بِسَبَبِهِ شَيْءٌ لِلهِ لَهُمُ الْفَاتِحَةُ

Ila hadrotin-nabiy-yi shalallahu a'laihi wa sallam wa alihi wa ikhwanihi minal anbiya-i wal mursalina wal awliya-i wasy-syuhada-i wash-sholihin wash-shohabati wattabi'ina wal ulama-il a'milina wal mushonnifinil mukhlishina wa jami'il malaikatil muqor-robin, tsum-ma ila jami'i ahlilkuburi minal muslimina wal muslimati wal mu'minina wal mu'minati min masyariqil ardhi ila maghari biha barriha wa bahriha khususon ila abaina wa ummahatina wa ajda dina wa jaddatina wa masya yikhina wa masyayikhi masya yikhina wa asa tidzatina wa asa tidzati asatidzatina wa liman ahsana ilaina wa limaj tama'na huhuna bisababihi syay-un lillahi lahum, al-fatihah..

Artinya: Untuk Nabi Muhammad SAW yang terhormat, seluruh keluarga, dan saudara-saudaranya dari kalangan nabi, rasul, wali, syuhada, orang-orang saleh, sahabat, tabi'in, ulama yang amalannya terpercaya, ulama penulis yang ikhlas, serta seluruh malaikat Muqarrabin. Serta untuk semua ahli kubur Muslimin, Muslimat, Mukminin, Mukminat dari Timur ke Barat, baik di laut maupun di darat, khususnya untuk bapak-bapak kami, ibu-ibu kami, kakek-kakek kami, nenek-nenek kami, guru-guru kami, pengajar-pengajar dari guru-guru kami, ustadz-ustadz kami, pengajar-pengajar dari ustadz-ustadz kami, dan kepada semua yang telah berbuat baik kepada kami dan bagi ahli kubur/arwah yang menjadi sebab kami berkumpul di sini. Bacaan Al-Fatihah ini kami tujukan kepada Allah, dan pahalanya kami dedikasikan untuk mereka semua. Al-Fatihah...

Atau, bisa membaca doa ini:

ثُمَّ إلَى حَضْرَةِ إِخْوَانِهِ مِنَ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَاْلأَوْلِيَاءِ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَالصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَاْلعُلَمَاءِ وَاْلمُصَنِّفِيْنَ وَجَمِيْعِ اْلمَلاَئِكَةِ اْلمُقَرَّبِيْنَ خُصُوْصًا سَيِّدنَا الشَّيْخِ عَبْدِ اْلقَادِرِ الجَيْلاَنِي رَضِيَ اللهُ عَنْهُ اَلْفَاتِحَة

Tsumma ilaa hadrati ikhwaa nihi minal anbiyaa-i wal mursalin wal awliya-i wasy-syuhadaa-i wash-sholihina wash-shohabati wattaa bi'ina wal 'ulamaa-i wal mushonnifina wa jami'il malaa ikatil muqorrobin khushuson sayyidnaa assyaikhi i'bdilqodir aljailani radhiyallahu 'anhu Al-Fatihah...

Artinya: Selanjutnya, kami berdoa untuk seluruh sahabat dan keluarga Nabi, para wali, syuhada, orang-orang sholeh, sahabat-sahabat Nabi dan generasi sesudahnya, para ulama, pengarang-pengarang yang ikhlas, serta para malaikat yang selalu mendekat kepada Allah. Dan yang terutama, kami menghaturkan doa Al-Fatihah untuk penghulu kami, Syekh Abdul Qodir Al Jailani. Al-Fatihah...

Kontributor : Rizky Islam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak