SuaraSumbar.id - Dua pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) di Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), diringkus jajaran Polresta Bukittinggi, Senin (13/2/2023). Parahnya pelaku merupakan kakak beradik yang sehari-harinya menjadi kuli bangunan di daerah tersebut.
Pelaku berinisial NI (29) dan RY (18) yang berasal dari Palembang. Mereka selalaim ini tinggal mengontrak di sebuah rumah di kawasan Canduang, Kabupaten Agam.
"Benar, keduanya kakak adik dan bekerja sehari-hari sebagai kuli bangunan," kata Kasat Reskrim Polresta Bukittinggi, AKP Fetrizal di Bukittinggi.
Para pelaku ditangkap setelah adanya laporan dari masyarakat ke Bhabinkamtibmas setempat yang curiga dengan aktivitas keduanya.
Baca Juga:Bikin Resah, Pelaku Begal Payudara di Bukittinggi Diringkus Polisi
"Mereka mencuri sepeda motor yang tidak ada businya, alias mogok rusak dan sedang terparkir, keduanya nekat mendorong motor ini hingga ditegur warga," katanya.
Menurut Fetrizal, dari keterangan sementara, kedua kakak beradik yang mengontrak rumah di daerah Canduang itu awalnya berniat membeli sepeda motor, namun akhirnya nekat mencuri saat melihat sepeda motor terparkir.
"Mereka berniat ingin membeli sepeda motor ke daerah Pariaman, keduanya berangkat dari kontrakan di daerah Candung menggunakan sepeda motor yang dipinjam ke tetangga, sesampai di TKP melihat satu unit sepeda motor Supra X BA 4261 TI parkir di pinggir jalan dan timbullah niat pelaku untuk mencuri," katanya.
Pelaku NI berperan mematahkan kunci stang motor dengan cara ditendang, kemudian adiknya RY yang menaiki motor curian dan didorong oleh kakaknya dari belakang.
"Terkait apakah kedua pelaku pernah melakukan pencurian di lokasi lainnya, hal tersebut masih terus didalami melalui pemeriksaan oleh penyidik," kata Kasatreskrim.
Baca Juga:Rayu Anak Laki-laki di Pangkas Rambut, Pria Paruh Baya di Agam Diringkus Polisi
Ia mengimbau agar warga selalu waspada dan tidak memarkirkan kendaraan sembarangan.
"Beruntung sepeda motor yang dicuri dalam keadaan rusak, dan informasi warga selalu kami harapkan untuk menindaklanjuti agar wilayah hukum Polresta Bukittinggi selalu aman," katanya. (Antara)