SMKN 2 Pariaman Terbakar, Ruang Kelas dan Labor Berisi Hampir 100 Unit Komputer Ludes

Kebakaran melanda area Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu (31/12/2022) dini hari.

Riki Chandra
Sabtu, 31 Desember 2022 | 14:37 WIB
SMKN 2 Pariaman Terbakar, Ruang Kelas dan Labor Berisi Hampir 100 Unit Komputer Ludes
SMKN 2 Pariaman terbakar. [Dok.Antara]

SuaraSumbar.id - Kebakaran melanda area Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu (31/12/2022) dini hari. Ruang labor dan belajar di sekolah tersebut dilaporkan hangus terbakar.

"Informasinya boks PLN meledak. Ledakkan itu membangunkan penjaga sekolah dan dia melihat api sudah membesar di lantai 2," kata Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Dinas Satpol PP dan Damkar Kota Pariaman, Iryon.

Ia merincikan, ruangan yang terbakar yaitu tiga laboratorium komputer terdiri dari 90 unit komputer dan belasan ruang belajar serta kantin.

Ia menyampaikan perkiraan sementara penyebab kebakaran tersebut karena arus pendek listrik yang hal itu diperkuat dengan adanya ledakan dari boks PLN.

Baca Juga:Slebew, Camat di Payakumbuh Dicopot Gegara Berlenggak-lenggok ala Citayam Fashion Week

Setidaknya delapan unit mobil pemadam kebakaran yang berasal dari Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman dikerahkan untuk memadamkan api yang membakar sekolah tersebut.

Beruntung tidak ada korban jiwa pada kebakaran tersebut namun ia menyebutkan kerugian materil akibat kebakaran sekitar Rp2 miliar karena melihat banyaknya ruangan yang terbakar serta objek yang terbakar.

Akibat kebakaran tersebut banyak warga setempat datang langsung menyaksikan peristiwa yang menimpa sekolah tersebut.

Sementara itu, Kapolres Pariaman AKBP Abdul Azis mengatakan pihaknya belum bisa mengetahui pasti penyebab kebakaran tersebut.

Ia menyampaikan kepolisian akan mengerahkan tim inafis untuk mengetahui penyebab kebakaran tersebut guna melakukan proses lebih lanjut.

Baca Juga:Wali Kota Pariaman Tampilkan Batik Nareh di Citayam Fashion Week

Namun untuk menjaga keamanan tempat kejadian perkara kepolisian telah memasang garis polisi guna mengantisipasi pihak tidak berkepentingan memasuki kawasan tersebut. (Antara)

REKOMENDASI

News

Terkini