SuaraSumbar.id - Dua nelayan asal Tandikat Air Jambu, Nagari Punggasan Utara, Kecamatan Linggo Baganti, dilaporkan hilang di perairan Muarao Kandis Punggasan, Kabupaten Pesisir Selatan, Senin (9/12/2024) pagi. Kejadian ini diduga terjadi akibat badai yang tiba-tiba menghantam perahu mereka saat menjaring ikan.
Informasi mengenai hilangnya kedua nelayan telah dilaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Selatan. Pihak BPBD saat ini sedang melakukan koordinasi untuk memulai upaya pencarian.
Keterangan Awal dari BPBD
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Pesisir Selatan, Defrisiswardi, menyampaikan bahwa pihaknya baru saja menerima laporan tersebut.
Baca Juga:Kapal Nelayan Terbalik di Pesisir Selatan, Dua Orang Dilaporkan Hilang
BPBD kini sedang berkomunikasi dengan pihak Nagari untuk mengidentifikasi korban dan memahami situasi lebih jelas.
“Saat ini kami sedang berkoordinasi dengan pihak Nagari untuk mendapatkan informasi lengkap terkait identitas dan kondisi nelayan tersebut,” ujar Defrisiswardi.
Ia juga menyebutkan bahwa BPBD akan segera berkoordinasi dengan Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang untuk memobilisasi tim penyelamat.
Konfirmasi dari Basarnas Padang
Kasi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, Hendri, membenarkan adanya laporan hilangnya dua nelayan tersebut. Ia menyatakan kesiapan pihaknya untuk melakukan operasi pencarian setelah menerima informasi yang lebih rinci.
Baca Juga:Kakek di Pesisir Selatan Sumbar Lecehkan Anak di Bawah Umur
“Benar, kami telah menerima laporan terkait adanya nelayan yang hilang di Kabupaten Pesisir Selatan. Saat ini kami sedang mempersiapkan langkah pencarian,” kata Hendri.
Upaya Pencarian
Dalam situasi seperti ini, pencarian biasanya melibatkan tim gabungan dari BPBD, Basarnas, dan masyarakat setempat.
Perahu penyelamat serta perlengkapan pencarian akan segera dikerahkan ke lokasi kejadian untuk mempercepat proses evakuasi.
Kondisi cuaca buruk yang kerap melanda perairan Pesisir Selatan menjadi tantangan utama dalam operasi pencarian.
Namun, pihak berwenang berkomitmen untuk bekerja maksimal dalam menemukan kedua nelayan tersebut.
Pemerintah daerah juga mengimbau masyarakat, khususnya para nelayan, untuk lebih waspada terhadap perubahan cuaca ekstrem dan memprioritaskan keselamatan saat melaut.
Informasi terkini terkait pencarian akan terus disampaikan oleh pihak berwenang.
Kontributor : Rizky Islam