SuaraSumbar.id - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat (Sumbar) meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas pendakian liar di sejumlah gunung api menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025.
Langkah ini diambil untuk menjamin keselamatan masyarakat dan wisatawan selama libur panjang tersebut.
Kepala Sub-Bagian Tata Usaha BKSDA Sumbar, Dian Indriati, menyatakan bahwa pengawasan difokuskan pada Gunung Marapi, Gunung Tandikek, Gunung Sago, dan Gunung Singgalang.
BKSDA akan bekerja sama dengan masyarakat setempat serta personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) guna mengawasi berbagai akses masuk menuju keempat gunung tersebut.
Baca Juga:Tragedi Marapi Jadi Pelajaran, BKSDA Sumbar Perketat Pengawasan Pendaki Saat Nataru 2025
“BKSDA menyiapkan petugas yang akan melakukan pemantauan agar tidak ada pendaki yang menaiki gunung tersebut saat libur Natal dan Tahun Baru,” ujar Dian, Rabu (4/12/2024).
Kerja Sama dengan Pemerintah Desa
BKSDA juga menggandeng pemerintah nagari/desa untuk memperketat pengawasan terhadap pendaki liar yang mencoba menaiki gunung-gunung tersebut.
Hingga saat ini, pendakian ke keempat gunung, terutama Gunung Marapi, masih dilarang karena aktivitas vulkanik yang fluktuatif.
“Kami akan mengantisipasi pendaki liar yang mencoba masuk. Langkah ini untuk menjamin keselamatan masyarakat,” tegas Dian.
Baca Juga:8 Hektare Lebih Lahan Terdampak Bencana Lahar Dingin Marapi di Tanah Datar Mulai Ditanami Warga
Kenangan Tragis di Gunung Marapi
- 1
- 2