Tim gabungan dari Polsek Siberut dan Polres Kepulauan Mentawai telah dikerahkan untuk melakukan pengejaran.
“Kami sedang melakukan pencarian intensif terhadap pelaku yang kabur ke hutan. Medan yang sulit dijangkau menjadi kendala, tetapi kami akan terus berusaha hingga pelaku tertangkap,” tegas Wilmar.
Pihak kepolisian juga mengimbau warga setempat untuk tetap tenang dan melaporkan jika melihat pelaku atau mengetahui keberadaannya.
Warga diminta tidak melakukan tindakan main hakim sendiri dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak berwajib.
Baca Juga:Cegah Kebocoran Pendapatan Daerah, Sumbar Dorong Hilirisasi Pertanian Kepulauan Mentawai
Duka Mendalam bagi Masyarakat Setempat
Insiden tragis ini mengguncang masyarakat Desa Madobak yang selama ini dikenal tenang dan harmonis. Konflik lahan seringkali menjadi pemicu perselisihan di wilayah tersebut, namun jarang berujung pada kekerasan brutal seperti yang terjadi kali ini.
Masyarakat berharap agar pihak berwenang dapat segera menangkap pelaku dan memberikan keadilan bagi para korban.
“Kami sangat sedih dengan apa yang terjadi. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang lagi, dan pelaku dapat segera ditangkap,” ujar salah satu warga Desa Madobak yang enggan disebut namanya.
Hingga berita ini diturunkan, kepolisian terus berupaya melakukan pengejaran dan penggalian informasi dari warga sekitar untuk mengungkap keberadaan pelaku.
Baca Juga:Pemprov Sumbar Prioritaskan Pembangunan Rumah Sakit Tipe C di Kepulauan Mentawai, Ini Alasannya
Kontributor : Rizky Islam