SuaraSumbar.id - Epyardi Asda mengusulkan program bedah rumah bagi orang tua Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan yang ditemukan tewas terbunuh di Padang Pariaman.
Epyardi menyatakan ini dalam perayaan Maulid Nabi di Masjid Raya Guguak, Nagari Guguak, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam.
“Saya akan berupaya agar program ini dapat dibiayai melalui dana aspirasi yang dikelola oleh anak saya, Athari Gauthi Ardi, yang saat ini menjabat di Komisi V DPR,” ujar Epyardi kepada Wali Nagari Guguak.
Epyardi juga meminta identitas orang tua Nia untuk memperlancar proses usulan tersebut.
Baca Juga:Pembunuh Nia Penjual Gorengan Ternyata Sempat Dipenjara saat Masih Kecil
Di sisi lain, dalam rangkaian kegiatan yang sama, bakal calon Wakil Gubernur Sumbar, Ekos Albar, melakukan kunjungan ke rumah orang tua Nia yang sangat sederhana.
Ekos menyampaikan dukungan moril dan memberikan santunan uang tunai kepada keluarga Nia.
“Dalam setiap musibah, kita harus mencari hikmah. Tragedi ini mengingatkan kita semua untuk lebih peduli terhadap sesama dan memperkuat nilai akidah serta akhlak di tengah masyarakat,” ujar Ekos saat memberikan sambutan.
Pada akhir kunjungan, ayah Nia, Asril, menyampaikan terima kasihnya kepada Ekos dan rombongan yang telah memberikan perhatian kepada keluarganya.
Asril juga berharap agar pihak kepolisian segera menangkap pelaku pembunuhan putrinya.
Baca Juga:Saksi: Pelaku Sempat Buntuti Nia Penjual Gorengan Sebelum Membunuh
Program bedah rumah ini diharapkan tidak hanya memperbaiki kondisi fisik rumah keluarga Nia, tetapi juga sebagai bentuk solidaritas dan dukungan moral kepada keluarga yang berduka.
Kontributor : Rizky Islam