6 Korban Banjir Pessel Belum Ditemukan, Pencarian Diperluas hingga Laut

Korban meninggal yang telah ditemukan berjumlah 23 orang, dan kami masih mencari enam orang lainnya yang dilaporkan hilang, ujar Abdul Malik.

Chandra Iswinarno
Selasa, 12 Maret 2024 | 13:18 WIB
6 Korban Banjir Pessel Belum Ditemukan, Pencarian Diperluas hingga Laut
Salah satu lokasi yang diterjang longsor di Pesisir Selatan. [Dok.Antara]

SuaraSumbar.id - Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Padang, Sumatera Barat, mengintensifkan upaya pencarian korban bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), dengan memperluas area pencarian hingga ke laut.

Langkah ini diambil setelah pencarian di darat selama lima hari, hingga Senin (11/3/2024) pukul 18.00, belum membuahkan hasil dalam menemukan enam korban yang masih hilang.

Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik, menyampaikan bahwa timnya telah berupaya maksimal dalam operasi pencarian di tiga lokasi utama; Kecamatan Koto XI Tarusan, Kecamatan Sutera, dan Sungai Bayang, namun hingga saat ini korban yang berhasil ditemukan masih nihil.

“Korban meninggal yang telah ditemukan berjumlah 23 orang, dan kami masih mencari enam orang lainnya yang dilaporkan hilang,” ujar Abdul Malik.

Baca Juga:BNPB Jamin Relokasi Rumah Warga Sumbar yang Rusak Parah, Desak Pemerintah Daerah Segera Sediakan Lahan

Menyikapi kendala geografis, terutama di Kecamatan Sutera dimana lokasi pencarian terbilang sangat jauh dari posko utama, Kantor SAR Padang telah mendirikan Pos Laju untuk mempermudah koordinasi dan logistik.

Namun, tantangan masih terjadi karena untuk mencapai lokasi longsor, tim SAR harus menggunakan kendaraan roda dua dan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki.

Selain di darat, upaya pencarian juga diperluas ke perairan. “Kami memperluas pencarian ke laut untuk satu korban yang hanyut di Sungai Batang Bayang,” terang Abdul Malik.

Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan peluang untuk menemukan korban yang belum ditemukan.

Operasi pencarian dan pertolongan yang dilakukan Kantor SAR Padang ini merupakan bagian dari upaya tanggap darurat pemerintah daerah bersama dengan lembaga dan organisasi terkait, untuk memberikan respons cepat atas dampak bencana yang terjadi.

Baca Juga:Pemprov Sumbar Tetapkan 14 Hari Masa Tanggap Darurat Bencana, Ini Alasannya

Masyarakat setempat juga diimbau untuk tetap tenang dan memberikan informasi yang dapat membantu proses pencarian korban.

Kontributor : Rizky Islam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini