Makin Rawan! 500 Ribu Meter Kubik Material Erupsi Gunung Marapi Berpotensi Terjang Warga

PVMBG mengungkapkan bahwa 500 ribu meter kubik tumpukan material vulkanik di sekitar puncak Gunung Marapi, berpotensi menerjang warga.

Riki Chandra
Selasa, 23 Januari 2024 | 14:51 WIB
Makin Rawan! 500 Ribu Meter Kubik Material Erupsi Gunung Marapi Berpotensi Terjang Warga
Penampakan erupsi Gunung Marapi yang berada di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar. [Dok.Antara]

SuaraSumbar.id - Pemetaan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengungkapkan bahwa 500 ribu meter kubik tumpukan material vulkanik di sekitar puncak Gunung Marapi, berpotensi menerjang warga. Hal itu dinyatakan oleh Komandan Korem 032/Wirabraja Brigjen TNI Rayen Obersyl.

"Informasi dari PVMBG yang bahaya itu adalah tumpukan material vulkanik. Sekarang sudah ada sekitar 500 ribu meter kubik," katanya, Selasa (23/1/2024).

Ia mengkhawatirkan jika terjadi banjir lahar hujan, maka 500 ribu meter kubik material vulkanik tersebut dapat membahayakan masyarakat, terutama yang bermukim di sekitar aliran sungai yang airnya berhulu di Gunung Marapi.

Jika terjadi terjangan banjir lahar hujan, katanya, maka tumpukan material vulkanik setebal 500 ribu meter kubik tersebut dapat menjangkau hingga areal tujuh kilometer. Bahkan, apabila material sudah mencapai 1 juta meter kubik bisa menyasar 10 kilometer.

Baca Juga:Desa Cikaso Jadi Juara 2 Nugraha Karya Desa BRILiaN 2023 dengan BRImo dan BRI Merchant

"Jadi, ini sangat rawan. Apalagi, masyarakat kita ini masih suka tinggal di sekitar daerah aliran sungai," ujarnya.

Oleh sebab itu, ia meminta pemerintah daerah segera mengantisipasi potensi ancaman terjangan banjir lahar hujan yang sewaktu-waktu dapat terjadi.

"Untuk teknis, misalnya masyarakat kita ungsikan ini harus segera dipikirkan agar tidak ada korban," kata dia.

Brigjen TNI Rayen Obersyl telah berkoordinasi dengan Gubernur Sumbar Mahyeldi terkait dengan pertimbangan kajian rencana tata ruang wilayah (RTRW), khususnya wilayah yang terdampak erupsi Gunung Marapi.

"Dari diskusi tersebut Gubernur Sumbar telah memerintahkan kepala dinas terkait untuk menindaklanjuti kajian mendalam mengenai RTRW," kata Rayen Obersyl. (Antara)

Baca Juga:Pedagang Emas Dirampok dan Ditembak di Padang Pariaman, Diduga Pelaku Orang yang Sama di Solok

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak