SuaraSumbar.id - Ketersediaan beras di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), pada awal tahun 2024 mencukupi kebutuhan masyarakat.
Total ketersediaan beras mencapai 1.856 ton, dengan produksi lokal sebanyak 1.369 ton dan ketersediaan beras dari luar daerah sebanyak 17,51 ton.
Sementara kebutuhan masyarakat 958,81 ton. Dengan demikian stok beras masih mencukupi dari kebutuhan yang ada.
"Ketersediaan beras mencukupi hingga bulan awal tahun ini," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pasaman Barat Ekadiana Oktavia di Simpang Empat, melansir Antara, Minggu (21/1/2024).
Ketersediaan beras yang ada juga datang dari luar daerah seperti ari Lampung, Padang dan Medan, Sumatera Utara.
Selain beras, kebutuhan pangan lainnya di Kabupaten Pasaman Barat juga tersedia dan tidak terjadi kelangkaan. Produksi jagung mencapai 3.202,14 ton, bawang merah 29,42 ton, bawang putih 19,7 ton, cabai 169 ton, cabai rawit 92 ton.
"Ddaging sapi 25,19 ton, daging ayam 114,54 ton, telur ayam 155,61 ton, gula pasir 92,44 ton, dan minyak goreng 75,38 ton," ujarnya.
Pihaknya terus memantau harga pangan yang lainnya setiap hari di semua pasar yang ada di 11 kecamatan untuk memastikan kestabilan harga.
"Jika harga melonjak maka akan diadakan gelar pangan murah untuk membantu masyarakat sehingga pedagang tidak seenaknya menaikkan harga," katanya.