Wataqida’ watalmadh ‘aumi gainnahu laysabaynahaa qa baynallaha khijaabu.
Artinya: “Dan berhati-hatilah terhadap doa orang yang terzalimi, karena tidak ada penghalang antara doanya dengan Allah.” – (H.R. Bukhori dan Muslim)
Doa ini tidak hanya merupakan sarana spiritual untuk mencari kekuatan dan kesabaran, tapi juga merupakan pengingat bahwa dalam setiap kesulitan, ada harapan dan pertolongan dari Allah SWT.
Keistimewaan doa ini terletak pada keikhlasan dan ketulusan hati dalam memanjatkan doa, terutama ketika seseorang merasa tertekan atau sedih.
Baca Juga:Doa Haul Jamak: Mengenang dan Mendoakan Arwah Sebelum Ramadhan
Doa ini didasarkan pada riwayat hadist shahih dan ajaran Al-Quran, memberikan petunjuk tentang bagaimana menghadapi situasi sulit dengan sabar dan bijaksana.
Kontributor : Rizky Islam