SuaraSumbar.id - Kasus tawuran pelajar kembali terjadi di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar). Kali ini, siswa SMKN 1 Padang yang menjadi korban keganasan pelajar di jalanan.
Berikut sejumlah fakta-fakta peristiwa tawuran pelajar SMK di Padang yang terjadi pada Kamis (28/7/2022).
1. Viral di Medsos
Kasus tawuran pelajar itu diketahui dari viralnya video aksi tawuran yang diunggah akun media sosial Instagram @infosumbar.
Dari video yang diunggah tampak sejumlah pelajar saling melemparkan batu di jalur dua Lubeg-Indarung itu. Juga tampak polisi dan warga berupaya membubarkan aksi tersebut.
"Kembali terjadi tawuran antar pelajar di Kota Padang, kali ini terjadi di daerah Cengkeh, Lubuk Begalung, pada Kamis siang (28/7/2022)," tulis akun @infosumbar dikutip SuaraSumbar.id.
Menurut informasi, tawuran antar pelajar yang terjadi di daerah Cengkeh tersebut merupakan eskalasi dari kejadian beberapa jam sebelumnya di daerah Kalawi, tepatnya di depan gerbang SMKN 1 Padang.
Setelah unggahan tersebut, akun @infosumbar kembali memposting video aksi tawuran yang disebutnya terjadi di kawasan Kalawi.
Dalam video tersebut, tampak sekelompok anak muda berpakaian sekolah menyerang salah satu sekolah di daerah Kalawi, Kota Padang.
Mereka mengejar sembari membawa celurit dan bahkan sempat menghajar salah seorang yang dikejar. Setelah itu, mereka pun meninggalkan lokasi tersebut menggunakan sepeda motor.
2. Dua Siswa SMKN 1 Padang Terluka
Dua orang siswa SMKN 1 Padang. Menurut Kapolsek Kuranji, AKP Nasirwan, aksi tawuran pelajar menggunakan senjata tajam (sajam) itu terjadi di kawasan Kampung Kalawi, Kecamatan Kuranji Kota Padang, Kamis (28/7/2022).
Tawuran yang berlangsung dekat gerbang sekolah itu terjadi sekitar pukul 13.10 WIB. Dua korban dilaporkan terkena sabetan celurit di bagian tangan dan punggung.
"Korban meninggal tidak ada, tapi ada dua korban dari SMKN 1. Satu orang luka gores di tangan bagian siku dan satunya lagi mengalami luka di bagian punggung," katanya.
3. 6 Orang Ditangkap
- 1
- 2