Dua Siswa SMKN 1 Padang Terluka Disabet Celurit Saat Tawuran,Polisi Sesalkan Pihak Sekolah: Tak Ada yang Lapor!

Dua orang pelajar dilaporkan terluka dalam aksi tawuran di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), yang viral di media sosial. Kedua korban terluka siswa SMKN 1 Padang.

Riki Chandra
Kamis, 28 Juli 2022 | 20:17 WIB
Dua Siswa SMKN 1 Padang Terluka Disabet Celurit Saat Tawuran,Polisi Sesalkan Pihak Sekolah: Tak Ada yang Lapor!
Tangkapan layar aksi tawuran viral di Padang. [Dok. Instagram @infosumbar)

SuaraSumbar.id - Dua orang pelajar dilaporkan terluka dalam aksi tawuran di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), yang viral di media sosial. Kedua korban terluka siswa SMKN 1 Padang.

Hal itu dinyatakan Kapolsek Kuranji, AKP Nasirwan. Menurutnya, aksi tawuran pelajar menggunakan senjata tajam (sajam) itu terjadi di kawasan Kampung Kalawi, Kecamatan Kuranji Kota Padang, Kamis (28/7/2022).

Tawuran yang berlangsung dekat gerbang sekolah itu terjadi sekitar pukul 13.10 WIB. Dua korban dilaporkan terkena sabetan celurit di bagian tangan dan punggung.

"Korban meninggal tidak ada, tapi ada dua korban dari SMKN 1. Satu orang luka gores di tangan bagian siku dan satunya lagi mengalami luka di bagian punggung," katanya.

Baca Juga:Viral Video Tawuran Pelajar Serbu Lawan ke Gerbang Sekolah Pakai Celurit di Padang, Terjadi di Kalawi dan Cengkeh

Saat ini, kata AKP Nasirwan, kedua pelajar tersebut telah mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Belimbing. "Sudah dirawat," katanya.

Sampai saat ini, pihaknya belum dapat mengamankan para pelajar yang terlibat aksi serang dengan sajam itu. Sebab, ketika anggotanya sampai di lokasi, para pelajar tersebut sudah melarikan diri.

Di sisi lain, Nasirwan sangat menyayangkan respon pihak sekolah yang tidak langsung melaporkan kejadian tawuran kepada pihak kepolisian. Menurutnya, aksi ini adalah masalah serius.

"Ini yang kita sesali. Ada kejadian seperti ini pihak sekolah tidak ada yang melapor ke kita. Harusnya hal yang semacam ini segera diberitahu," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, aksi tawuran di jalur dua Lubeg-Indarung sempat viral setelah diunggah akun media sosial Instagram @infosumbar. Dari video yang diunggah tampak sejumlah pelajar saling melemparkan batu.

Baca Juga:6 Hari Usai Tewas Gantung Diri di Bukittinggi, Jenazah Pemuda Asal Jakarta Belum Dijemput Keluarga

"Kembali terjadi tawuran antar pelajar di Kota Padang, kali ini terjadi di daerah Cengkeh, Lubuk Begalung, pada Kamis siang (28/7/2022)," tulis akun @infosumbar dikutip SuaraSumbar.id.

Menurut informasi, tawuran antar pelajar yang terjadi di daerah Cengkeh tersebut merupakan eskalasi dari kejadian beberapa jam sebelumnya di daerah Kalawi, tepatnya di depan gerbang SMKN 1 Padang.

Kemudian dalam video tersebut, juga tampak sekelompok anak muda berpakaian sekolah menyerang salah satu sekolah di daerah Kalawi, Kota Padang.

Mereka mengejar sembari membawa celurit dan bahkan sempat menghajar salah seorang yang dikejar. Setelah itu, mereka pun meninggalkan lokasi tersebut menggunakan sepeda motor.

Setelah unggahan tersebut, akun @infosumbar kembali memposting video aksi tawuran yang disebutnya terjadi di kawasan Kalawi.

Dalam video tersebut, tampak sekelompok anak muda berpakaian sekolah menyerang salah satu sekolah di daerah Kalawi, Kota Padang.

Mereka mengejar sembari membawa celurit dan bahkan sempat menghajar salah seorang yang dikejar. Setelah itu, mereka pun meninggalkan lokasi tersebut menggunakan sepeda motor.

"Beberapa pemuda tersebut tampak menggunakan celurit menyerang orang-orang yang tampak di area gerbang sekolah tersebut," katanya.

Kontributor : B Rahmat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

lifestyle | 13:50 WIB
Tampilkan lebih banyak