SuaraSumbar.id - Tim Semen Padang FC mulai memperbaiki rumput Stadion Haji Agus Salim di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) yang akan menjadi kandang mereka dalam kompetisi Liga 2 2022.
Konsultan independen rumput lapangan Supomo Hariadi mengatakan, untuk tahap awal ini pihaknya memagar lapangan agar tidak diinjak.
“Kita kemudian melakukan pemotongan rumput untuk mengetahui kondisi real rumput ini,” katanya, Senin (4/7/2022).
Saat ini, dia tidak mengetahui tekstur lapangan dan rumput, namun setelah dipotong nanti baru dapat ditentukan teknik perawatan yang akan dilakukan.
Baca Juga:Stadion Haji Agus Salim Jadi Kandang Semen Padang FC, Manajemen Siapkan Rp 1 Miliar untuk Perbaikan
“Tahap awal ini kita juga mencabut rumput liar dan keras. Rumput ini yang membahayakan pemain nantinya,” katanya
Kemudian membenahi level permukaan pemupukan dan pemotongan rutin akan dilakukan setiap harinya.
Menurut dia langkah yang dilakukan adalah perawatan bukan penggantian rumput karena untuk penggantian atau menanam baru membutuhkan waktu enam bulan.
“Kita ditarget sebulan agar rumput ini sama seperti stadion lainnya dan layak menggelar kompetisi Liga 2. Ini tergantung kemauan kita bersama mewujudkannya,” katanya.
Ia juga mengatakan penyebab rumput di sini begini karena kurang perhatian saja mungkin karena pemakaian dengan intensitas tinggi
Baca Juga:Arungi Liga 2, Semen Padang Dipastikan Tetap Bermarkas di Stadion Haji Agus Salim
Rumput di stadion ini adalah rumput gajah (occonopus compresus) sama seperti Stadion Lebak Bulus dulu. Menurutnya, rumput ini meski sudah lama namun bagus untuk pertandingan sepakbola dan saat ini tren rumput adalah rumput zoysia.
Ia mencontohkan Stadion GBK dan Stadion Utama Sumbar menggunakan rumput Zoysia dengan variasi yang berbeda.
Dia optimistis perbaikan rumput ini akan berjalan tepat waktu dan kembali bagus karena akan diberi pupuk agar tumbuh lebih merata dan dilakukan pemotongan intensif.
Terkait kendala, menurut dia cuaca bukan menjadi kendala karena jika hujan pertumbuhan rumput bagus dan jika panas dilakukan penyiraman rutin.
“Berharap lapangan ini jangan digunakan saat perawatan hingga kompetisi bergulir agar mendapatkan hasil yang maksimal,” kata dia.
Semen Padang sendiri mengalokasikan anggaran Rp1 miliar untuk perbaikan Stadion Haji Agus Salim sebagai kandang tim Kabau Sirah di Liga 2 2022. (Antara)