Nakes Terpapar Covid-19, Puskesmas di Bukittinggi Terpaksa Tutup

Sepuluh orang tenaga kesehatan (Nakes) di salah satu Puskesmas di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), terpapar Covid-19.

Riki Chandra
Kamis, 24 Februari 2022 | 18:34 WIB
Nakes Terpapar Covid-19, Puskesmas di Bukittinggi Terpaksa Tutup
Kawasan jam gadang Bukittinggi. [Dok.ANTARA]

SuaraSumbar.id - Sepuluh orang tenaga kesehatan (Nakes) di salah satu Puskesmas di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), terpapar Covid-19. Akibatnya, Puskesmas Rasimah Ahmad Bukittinggi itu pun terpaksa ditutup sementara.

Kepala Puskesmas Rasimah Ahmad Bukittinggi, Mailinda Irianti mengatakan, layanan memang dihentikan selama tiga hari, namun IGD tetap dibuka.

"Selain sepuluh tenaga kesehatan yang terpapar, pada umumnya teman-teman lain juga terkendala faktor kelelahan karena beberapa waktu belakangan harus lembur, ada lima orang lagi yang mengalami gejala, kami sudah koordinasikan dengan Kepala Dinas hingga harus menghentikan sementara pelayanan," katanya, Kamis (24/2/2022).

Ia mengatakan, layanan Gawat Darurat dan Ibu hamil serta Balita diusahakan tetap dilayani meski kekurangan tenaga kesehatan saat ini.

Baca Juga:Sejak Januari, Jumlah Nakes di Tangsel Terpapar Covid-19 Capai 109 Orang

Mailinda tidak bisa memastikan dari mana penularan didapat oleh para tenaga kesehatan yang kini menjalani isolasi mandiri di rumah mereka masing-masing.

"Beberapa waktu belakang memang seluruh tenaga kesehatan sibuk berkeliling baik dari sekolah atau kelurahan, kami pastikan juga tenaga kesehatan sudah memakai APD lengkap tapi tetap terkonfirmasi, apalagi Omicron yang mudah penyebarannya," kata dia.

Puskesmas di Bukittinggi, menurutnya juga telah menerapkan protokol ketat kepada pasien dan pengunjung yang datang untuk meminimalisir penyebaran wabah.

"Kita sediakan antigen gratis juga di sini, tenaga kesehatan kami juga sudah booster, pelajarannya adalah tetap imbauan kepada warga untuk patuh prokes karena vaksin bukan berarti kita kebal penyakit secara total," ujarnya.

Sementara dari data pusat COVID-19 Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi dilaporkan penambahan kasus baru terdapat 34 orang terkonfirmasi positif.

Baca Juga:Puluhan Warga Terpapar Omicron, Bukittinggi Terapkan PPKM Level 3

12 orang ada di Kecamatan Guguak Panjang, 16 orang di Kecamatan Mandiangin Koto Selayan dan enam lainnya di Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh.

Total kasus dari Maret 2020 hingga saat ini menjadi 4.670 orang dengan perincian dirawat 13 orang, Isolasi mandiri 197 orang, Sembuh atau selesai isolasi 4.359 orang dan jumlah meninggal menjadi 101 orang. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini