Tegas! Doni Monardo Bakal Tutup Objek Wisata yang Melebihi Kapasitas

Doni juga meminta para pengelola tempat wisata untuk bekerjasama dengan pemerintah mematuhi aturan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Riki Chandra
Minggu, 16 Mei 2021 | 06:15 WIB
Tegas! Doni Monardo Bakal Tutup Objek Wisata yang Melebihi Kapasitas
Kepala BNPB Doni Monardo meresmikan Rumah Sakit COVID-19 RSUD Ir. Soekarno di Bangka Belitung. (dokumentasi foto Satgas Covid-19)

SuaraSumbar.id - Kepala Satgas Penanganan Covid-19, Doni Monardo mengingatkan Satgas Daerah untuk menertibkan tempat wisata yang melanggar aturan, seperti menampung kapasitas pengunjung melebihi 50 persen.

Dengan tegas, Doni juga meminta Satgas daerah, terutama Polda menutup tempat wisata yang berpotensi jadi klaster penularan Covid-19.

"Jangan sampai dibiarkan aktivitas publik di tempat wisata melampaui 50 persen. Sekali lagi kami harapkan seluruh satgas daerah terutama unsur Polda harus berani mengambil keputusan melakukan langkah-langkah penertiban, bahkan bila perlu apabila membahayakan keselamatan masyarakat lebih baik ditutup saja," kata Doni dalam siaran Youtube BNPB, Sabtu (15/5/2021).

Doni juga meminta para pengelola tempat wisata untuk bekerjasama dengan pemerintah mematuhi aturan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Baca Juga:Ketua Satgas Covid-19 Ancam Tutup Objek Wisata yang Melebihi Kapasitas

"Bicara yang terbuka kepada pengelola dan kita harapkan pengelola-pengelola pariwisata pun bisa bekerja sama. Karena kalau kasus aktif meningkat otomatis semuanya akan mundur lagi," ujar dia.

Kepala BNPB juga berharap kepedulian pemerintah daerah untuk menaati semua peraturan atau kebijakan yang dikeluarkan pemerintah pusat. Ia menyebut dukungan seluruh komponen masyakarat juga dibutuhkan untuk mengingatkan protokol kesehatan.

"Kepedulian daerah untuk menaati semua peraturan atau kebijakan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah pusat ini betul-betul kami harapkan bisa terlaksana. Dan juga bantuan dan dukungan dari seluruh komponen masyarakat untuk setiap saat, setiap hari mengingatkan tentang mematuhi protokol kesehatan," tutur Doni.

Menurut Doni, dengan saling mengingatkan dapat mengurangi risiko dan mampu mengendalikan pandemi covid-19.

"Kalau ini baik sampai dengan Juni ini berjalan terus sampai dengan bulan Agustus pertengahan mungkin bisa menjadi Hadiah atau kado ulang tahun bagi perayaan kemerdekaan bangsa kita," tuturnya. (Suara.com)

Baca Juga:440 Ribu Pemudik Menyeberang dari Pelabuhan Merak ke Bakaheuni Lampung

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini