SuaraSumbar.id - Berapa waktu lalu beredar kabar soal buku pelajaran Sosiologi yang berisi tautan situs porno di Jawa Barat.
Namun terkait buku di Jawa Barat, Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Sosiologi SMA Sumatera Barat (Sumbar) memastikan belum menemukan adanya tautan situs porno di buku pelajaran di wilayahnya.
"Hingga saat ini kami memastikan belum menemukan buku yang dimaksud, buku yang membikin heboh itu adalah mata pelajaran Sosiologi kelas XII," kata Ketua MGMP Sosiologi SMA Sumbar Ikhsanul Ikhwan dikutip dari Antara, Sabtu (13/2/2021).
Menurutnya buku Sosiologi diterbitkan oleh banyak penerbit dan di sekolah tidak mewajibkan memakai salah satu buku tertentu dipakai oleh siswa.
"Yang penting acuannya adalah sesuai dengan kurikulum dan silabus yang ditetapkan Kemendikbud," ujarnya.
Ikhsan memastikan berdasarkan penelusurannya buku yang ditemukan di Jawa Barat tersebut tidak masuk ke Sumbar.
Ia menjelaskan di kelas XII SMA untuk mata pelajaran Sosiologi memang ada salah satu materi soal kearifan lokal dan pemberdayaan komunitas, dan mengingat bukunya beredar di Jawa Barat mengangkat kebudayaan Sunda.
"Kalau di Sumbar materinya bukan soal budaya Sunda melainkan budaya Minang karena lebih dekat dan relevan," kata Ikhsan.
Terkait temuan di Jawa Barat ia menilai buku itu sudah dipakai sejak 2016 dan baru diketahui ada persoalan pada 2021.
"Diduga kuat karena saat ini tingkat melek teknologi kian tinggi sehingga hal seperti itu cepat diketahui apalagi siswa belajar daring," ujarnya.
- 1
- 2