SuaraSumbar.id - Aksi dukungan unik terjadi saat ratusan penjahit dari berbagai daerah di Indonesia berkumpul di kediaman capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, di Jakarta Selatan.
Para penjahit, yang mayoritas merupakan perempuan, tiba dengan mengenakan kaus Prabowo-Gibran berwarna putih, menandakan dukungan mereka kepada pasangan calon nomor urut 2 tersebut.
Mereka datang dengan empat bus besar ke Jalan Kertanegara IV, Kebayoran.
Meskipun Prabowo tidak dapat bertemu mereka karena sedang berkampanye di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Juri Ardiantoro, menyambut mereka.
Juri mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh komunitas penjahit ini.
Ia menekankan pentingnya peran penjahit dalam kehidupan sehari-hari dan memuji kontribusi mereka terhadap masyarakat.
Dalam pertemuannya dengan Penjahit Indonesia Raya, Juri berharap agar Prabowo-Gibran dapat memenangkan pemilihan dalam satu putaran.
Ia menegaskan bahwa pasangan ini bertekad untuk melanjutkan dan meningkatkan berbagai program yang telah dijalankan oleh Presiden Jokowi, termasuk di bidang infrastruktur dan bantuan sosial.
Juri juga menyampaikan rencana Prabowo-Gibran untuk menambah program seperti makan siang gratis dan susu untuk anak sekolah.
Baca Juga: Soal Prabowo, Sekjen PDIP: Jadi Menhan Saja Tak Ngerti Pertahanan, Bagaimana Mau Jadi Presiden?
Pada kesempatan ini, Juri menyoroti capres yang berencana mengubahkebijakan Presiden Jokowi, menanyakan kepada para penjahit apakah mereka akan memilih capres seperti itu.
Jawaban yang didapat adalah penolakan, menunjukkan dukungan kuat para penjahit terhadap pencalonan yang akan melanjutkan prestasi Jokowi.
Selanjutnya, Ketua Umum Relawan Penjahit Indonesia Raya, Aries Sunan, menyampaikan harapan komunitas penjahit agar Prabowo memperhatikan industri garmen.
Aries menekankan bahwa industri pakaian jadi, dari garmen hingga penjahit rumahan, sering terabaikan dalam diskusi politik. Mereka berharap dengan dukungan ini, Prabowo akan memberikan perhatian lebih pada dunia garmen dan konveksi di Indonesia.
Kegiatan ini mencerminkan harapan besar dari para penjahit terhadap capres yang memahami dan mendukung industri mereka, serta menunjukkan pentingnya peran sektor garmen dalam ekonomi nasional.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Soal Prabowo, Sekjen PDIP: Jadi Menhan Saja Tak Ngerti Pertahanan, Bagaimana Mau Jadi Presiden?
-
Dikritik Joget-joget, Prabowo: Emang Ente Siape?
-
Prabowo Akui Megawati Berjasa, Hasto: Ya Itu Harusnya Dipraktikkan
-
Prabowo Ingin Melaut Bersama Nelayan, Tapi Ombaknya Jangan Besar
-
Timnas Amin: Kami dan Kubu Ganjar seperti Melawan Petahana Bayangan
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Kasus HIV di Padang Merosot Tajam, Ini Cara Dinkes Stop Penyebarannya!
-
Terjebak Banjir, Warga Padang Dievakuasi SAR dengan Perahu Karet!
-
Kapal Nelayan Hilang di Air Bangis Pasaman Barat, Basarnas Kerahkan Tim!
-
KUR BRI 2025: Komitmen Nyata untuk Penguatan UMKM
-
Konflik Harimau Sumatera di Agam Makin Menjadi-jadi, BKSDA Sumbar Tangani 3 Titik Sekaligus!