SuaraSumbar.id - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, mengkritik penampilan calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, yang juga menjabat sebagai Menteri Pertahanan, dalam debat ketiga Pilpres 2024.
Tema debat yang berfokus pada Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, dan Geopolitik, dinilai tidak dimaksimalkan oleh Prabowo untuk menunjukkan keahliannya di bidang tersebut.
Hasto menyampaikan penilaiannya setelah mendapat masukan dari Forum Para Ulama dan Kiai Kampung di Cilandak, Jakarta Selatan.
Menurutnya, Ganjar Pranowo, calon presiden nomor urut 3, berhasil mengambil alih kepemimpinan dalam debat tersebut, terutama di bidang pertahanan.
Hal ini memunculkan pertanyaan di kalangan masyarakat mengenai kapasitas Prabowo sebagai Menteri Pertahanan dan calon presiden.
"Jadi rakyat bertanya, kalau jadi Menhan Pak Prabowo tak paham pertahanan, bagaimana mau jadi presiden?" kata Hasto.
Hasto menambahkan bahwa para ulama dan kiai kampung mengakui kemampuan Ganjar dalam menguasai aspek geopolitik, pertahanan, keamanan, dan politik luar negeri.
Ia menyebut bahwa hal ini menjadi refleksi dari kemampuan Prabowo dalam memimpin di bidang pertahanan.
Kritik ini menunjukkan penilaian kritis dari Hasto terhadap Prabowo sebagai Menhan dan sebagai calon presiden dalam debat Pilpres 2024.
Baca Juga: Anies Sebut Megawati Penjaga Demokrasi yang Berani, Ini Respons PDIP
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Anies Sebut Megawati Penjaga Demokrasi yang Berani, Ini Respons PDIP
-
JK Bilang Jokowi Harus Netral di Pilpres 2024, PDIP: Semoga Didengar Presiden
-
Prabowo Akui Megawati Berjasa, Hasto: Ya Itu Harusnya Dipraktikkan
-
Prabowo Ingin Melaut Bersama Nelayan, Tapi Ombaknya Jangan Besar
-
Timnas Amin: Kami dan Kubu Ganjar seperti Melawan Petahana Bayangan
Terpopuler
- Mbah Arifin Setia Tunggu Kekasih di Pinggir Jalan Sejak 70an Hingga Meninggal, Kini Dijadikan Mural
- Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
- Gibran Ditangkap Bareskrim Polri, Kronologi Jadi Tersangka dan Kasusnya
- Resmi Thailand Bantu Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
Pilihan
-
Aib Super League: Empat Klub Kompak Nunggak Gaji Rp 4,3 Miliar!
-
Jadwal Pekan 1 BRI Super League: Duel Panas dan Ambisi Tim Promosi
-
Fakta-fakta Emas Sungai Eufrat, Tanda Hari Kiamat Sudah Dekat?
-
Usul Ditolak, Suara Dibungkam, Kritik Dilarang, Suporter Manchester United: Satu Kata, Lawan!
-
DTKS Resmi Berubah Jadi DTSEN, Ini Cara Update Desil Agar Tetap Terima KIP Kuliah
Terkini
-
Sidang Kasus Polisi Tembak Polisi di Polres Selatan, Saksi Sebut Terdakwa Pribadi Tenang
-
Semen Padang FC Lepas dari Sanksi FIFA, PSM Makassar Masih Terancam!
-
Ratusan Karyawan Perusahaan di Padang Pariaman Demo 3 Hari, Tuntut Gaji 4 Bulan Tak Dibayar
-
Umrah Gratis untuk Wajib Pajak Kendaraan, Bapenda Sumbar: Taat Pajak 15 Tahun Terakhir!
-
Bidan Dona Jadi Nakes Teladan Sumbar Usai Viral Berenang Seberangi Sungai Demi Obati Warga