SuaraSumbar.id - Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDIP) merespons positif pujian yang disampaikan oleh calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Prabowo menyebut Megawati sebagai tokoh yang telah memberikan kontribusi besar bagi bangsa dan negara.
Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan bahwa Prabowo seharusnya tidak hanya memuji secara verbal, tetapi juga mengimplementasikan nilai-nilai yang dipegang oleh Megawati.
"Ya harusnya itu yang dipraktikkan," ujar Hasto kepada wartawan di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (12/1).
Baca Juga: Prabowo Ingin Melaut Bersama Nelayan, Tapi Ombaknya Jangan Besar
Hasto menekankan bahwa Megawati merupakan salah satu tokoh pejuang demokrasi di Indonesia.
Ia mengingatkan tentang peran Megawati sebagai Presiden kelima RI yang berhasil melaksanakan pemilihan umum langsung untuk presiden dan wakil presiden yang pertama kali di Indonesia.
"Dunia dan rakyat Indonesia mengakui bahwa itu adalah pemilu yang paling demokratis," tambah Hasto.
Pernyataan Prabowo tentang jasa Megawati disampaikan dalam sebuah dialog capres bersama Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) pada Jumat (12/1).
"Saya mengakui Ibu Megawati pun berjasa, pun berbuat banyak, iya. Terus terang saja," kata Prabowo.
Baca Juga: Timnas Amin: Kami dan Kubu Ganjar seperti Melawan Petahana Bayangan
Pujian ini menunjukkan pengakuan dan apresiasi terhadap kontribusi historis Megawati Soekarnoputri dalam perkembangan demokrasi di Indonesia.
Sebagai tokoh penting dalam sejarah politik Indonesia, Megawati dikenang atas upayanya dalam menguatkan fondasi demokrasi dan memperjuangkan kepentingan rakyat.
Respon positif DPP PDIP atas pujian dari Prabowo Subianto menunjukkan pentingnya pengakuan lintas partai terhadap jasa para tokoh nasional.
Hal ini juga mencerminkan semangat rekonsiliasi dan penghargaan terhadap kontribusi pemimpin terdahulu dalam membangun bangsa.
Pernyataan Prabowo ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi para pemimpin dan politisi di Indonesia untuk saling menghormati dan mengakui kontribusi satu sama lain, demi kemajuan dan persatuan bangsa.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Prabowo Subianto Akan Hentikan Dana Desa, Benarkah?
-
Aria Bima PDIP Kritik Prabowo: Kekuasaan Presiden Terlalu Besar, Sampai Bisa Endorse Cagub
-
Politisi PDIP Aria Bima Sebut Kekuasaan Presiden Terlalu Besar Sampai Bisa 'Endors' Cagub
-
Prabowo Hapus Utang UMKM, Pakar Ingatkan Pentingnya Kontrak Ketat & Asuransi
-
Sudah Jadi Seskab, Adab Mayor Teddy Tampik Tangan Paspampres China Tuai Pro-Kontra
Terpopuler
- Siapa Intan Srinita? TikToker yang Sebut Roy Suryo Dalang di Balik Fufufafa Diduga Pegawai TV
- Andre Taulany Diduga Sindir Raffi Ahmad, Peran Ayu Ting Ting Jadi Omongan Netizen
- Beda Kekayaan Ahmad Dhani vs Mulan Jameela di LHKPN: Kebanting 10 Kali Lipat
- Kembali di-PHP Belanda, Pemain Keturunan Rp695 Miliar Pertimbangkan Bela Timnas Indonesia?
- Dear Shin Tae-yong! Kevin Diks Lebih Senang Dimainkan sebagai Pemain...
Pilihan
-
Kronologi BNI "Nyangkut" Rp374 Miliar karena Beri Utang ke Sritex
-
Misteri Gigi 4 Truk Pemicu Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang KM 92
-
Nyaris Tiada Harapan: Potensi Hilangnya Kehangatan dalam Interaksi Sosial Gen Z
-
3 Hari Jelang Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siap-siap Harga Tiket Pesawat Naik Ibu-Bapak!
-
Gelombang PHK Sritex Akan Terus Berlanjut Hingga 2025
Terkini
-
Nabung dan Transaksi di BRImo Bisa Dapat Mobil? Cek BRImo FSTVL!
-
11 Panelis Penyusun Pertanyaan Debat Pilgub Sumbar 2024 Dijamin Independen? Ini Kata KPU Sumbar
-
Gunung Marapi Mengancam, Puluhan TPS di Agam dan Tanah Datar Direlokasi
-
Banjir Bandang Terjang Sijunjung, Ratusan KK Terdampak, 1 Rumah Hancur Rata dengan Tanah
-
Heboh! UAS Dukung Paslon No 3 di Pilkada Bukittinggi 2024