Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Minggu, 14 Januari 2024 | 19:37 WIB
Jusuf Kalla alias JK. [Suara.com/Rakha]

SuaraSumbar.id - Tim Pemenangan Nasional (TPN) pasangan calon presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menyetujui seruan yang disampaikan oleh Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK), agar Presiden Joko Widodo mempertahankan netralitasnya selama Pilpres 2024.

Hal ini disampaikan oleh Sekretaris TPN Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto di Jakarta Selatan, Jumat (12/1).

Menurut Hasto, JK adalah tokoh yang sangat berpengalaman dalam politik nasional, dan yakin bahwa Presiden Jokowi akan mempertimbangkan pendapat yang disampaikan oleh mantan Ketua Umum Partai Golkar tersebut.

“Beliau (JK) adalah sosok pemimpin yang berpengalaman. Kami yakin apa yang disampaikan Pak JK akan didengarkan oleh Pak Presiden Jokowi,” ungkap Hasto.

Baca Juga: Prabowo Akui Megawati Berjasa, Hasto: Ya Itu Harusnya Dipraktikkan

Hasto menekankan bahwa Presiden Jokowi harus menjalankan sisa masa jabatannya sebagai kepala negara dengan meninggalkan warisan yang positif bagi bangsa dan negara.

"Harapan kami, Presiden Jokowi tidak tercatat sebagai sosok yang tidak bisa menjadi payung keadilan bagi rakyat atau tidak mampu menjalankan pemilu yang demokratis," tambah Hasto.

Seruan JK untuk netralitas Presiden Jokowi ini diungkapkan di kediamannya di Jakarta, mengingatkan bahwa netralitas seorang presiden tercantum dalam sumpah jabatan yang diucapkan dengan menggunakan kitab suci Al-Quran.

“Netralitas tercantum dalam adilnya dan sumpah seorang presiden,” kata JK.

Seruan ini menunjukkan pentingnya menjaga integritas dan keadilan dalam proses demokrasi, terutama dalam pelaksanaan pemilihan umum.

Baca Juga: Prabowo Bilang Jangan Jadi Malin Kundang, Sekjen PDIP: Omongannya Memercik ke Muka Sendiri

Sikap netral dari kepala negara dianggap krusial untuk memastikan proses pemilu berlangsung adil dan transparan.

Kontributor : Rizky Islam

Load More