SuaraSumbar.id - Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, menanggapi dengan santai kritik yang ditujukan kepada gaya politiknya yang sering kali diwarnai dengan joget.
Prabowo menyampaikan hal ini saat bertemu dengan Solidaritas Nelayan Indonesia (SNI) di kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, pada Jumat, 12 Januari.
Dengan sikap yang santai dan penuh humor, Prabowo menanggapi nyinyiran tersebut.
"Biar saja orang-orang enggak suka kita joget, kita joget saja. Kalau orang Betawi bilang, emang gue pikirin, emang ente siape? Sorry ye,” ucap Prabowo, disambut gelak tawa dari para nelayan yang hadir.
Baca Juga: Prabowo Akui Megawati Berjasa, Hasto: Ya Itu Harusnya Dipraktikkan
Prabowo juga menanggapi sindiran dari lawan politik yang menyebut bahwa dia hanya pandai berjoget dan tidak memiliki gagasan serta visi yang konkret untuk Indonesia.
Dalam pertemuan tersebut, ia bahkan menyinggung pernyataan Capres nomor urut 1, Anies Baswedan, yang memberinya nilai rendah dalam salah satu debat capres.
“Saya sudah dikasih nilai rendah banget loh. Katanya kalau capres harus punya gagasan, enggak boleh joget-joget saja dan katanya ngomongnya harus sopan-sopan,” kata Prabowo sambil berbicara dengan nada satire.
Lebih lanjut, Prabowo mengutarakan bahwa nilai yang penting baginya adalah penilaian dari rakyat Indonesia.
“Dikira gue sedih dapat 11 dari 100. Nanti yang penting nilai yang diberikan oleh rakyat Indonesia. Oke? Terima kasih,” tutup Prabowo.
Baca Juga: Prabowo Ingin Melaut Bersama Nelayan, Tapi Ombaknya Jangan Besar
Pernyataan Prabowo ini menunjukkan bahwa ia tidak terpengaruh oleh kritik dan tetap fokus pada visi serta misinya sebagai calon presiden.
Sikapnya yang santai dan penuh humor ini diharapkan dapat memberikan gambaran bahwa politik dapat disampaikan dengan cara yang ringan namun tetap serius.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Urus Kabinet Gemuk Bikin Prabowo Kewalahan, Bakal Reshuffle Saat 100 Hari Kerja?
-
Prabowo Bikin Surat Edaran Ajak Warga Jakarta Pilih RK-Suswono, Timses: Itu Sudah Lama Bukan Dibuat Hari
-
Prabowo Tak Bisa Gunakan Hak Politik di Jakarta Meski Dukung RK-Suswono, Gibran Nyoblos di Solo
-
Wanti-wanti Prabowo Jaga Jarak, Pengamat Acungi Jempol buat Jokowi jika Bisa Mesra Selama 5 Tahun: Beliau Top
-
Baliho RK dan Prabowo Masih Mejeng Saat Masa Tenang di Kampung Melayu, Timses Klaim Masih Aman
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Solok Selatan, Sahroni Tekankan Hal Ini di Polda Sumbar
-
Perintah Kapolri, Propam dan Irwasum Tangani Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
-
Detik-detik AKP Dadang Tembak Mati AKP Ulil, Kompolnas: Kapolres Solok Selatan Berlindung di Ruang Tengah!
-
Lokasi Tambang Galian C Ilegal, Diduga Pemicu Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, 10 Bus Pariwisata di Sumbar Tak Laik Jalan