Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Selasa, 12 Oktober 2021 | 15:52 WIB
Seorang nelayan Sibolga sedang dirawat di Puskesmas Gasan Gadang, Kabupaten Agam. [Dok.ANTARA]

SuaraSumbar.id - Satu unit kapal nelayan Sibolga, Sumatera Utara (Sumut) tenggelam di perairan Tiku, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar).

Kapal pencari ikan itu dilaporkan tenggelam pada Senin (11/10/2021). Sebanyak tiga orang nelayan dilaporkan tenggelam dalam insiden tersebut.

Informasinya, satu orang nelayan bernama Riko Rikardo ditemukan dalam keadaan selamat pada Selasa (12/10/2021) pagi. Sedangkan dua rekannya masih dalam pencarian.

"Nelayan atas nama Riko Rikardo ditemukan nelayan Ujuang Labuang, Gasang Gadang, Kecamatan Tanjung Mutiara saat berada di atas tutup kotak pendingin ikan," kata Kapolres Agam AKBP Dwi Nur Setiawan.

Baca Juga: Berlakukan PeduliLindungi, Pelaku Usaha Hotel hingga Mall di Padang Wajib Vaksin Covid-19

Setelah ditemukan, korban langsung dibawa ke Puskesmas Gasan Gadang dan masih dirawat di Puskesmas tersebut.

Sedangkan dua nelayan lainnya atas nama Situmorang (52) dan Tumeang (30) belum ditemukan dan masih dicari oleh tim gabunga bersama nelayan setempat.

"Kita berharap dua korban ditemukan dalam keadaan selamat," katanya.

Ia mengatakan, kejadian itu berawal dari kapal yang berisi tiga orang nelayan asal Sibolga itu dari Kota Padang menuju Simbolga, Sabtu (9/10/2021).

Sesampai di Tiku, kapal tersebut sempat menyandar di Pasia Tiku, Kecamatan Tanjungmutiara, Minggu (10/10/2021) pagi. Namun mereka pergi berlayar pada Minggu (10/10/2021) sore.

Baca Juga: Makna Filosofis di Balik Kemegahan Arsitektur Rumah Gadang

Pada Minggu (10/10/2021) malam, kapal itu menangkap ikan di perairan Tiku sekitar 30 mil dari bibir pantai dan air masuk ke dalam kapal pada Senin (11/10/2021) sekitar pukul 05.00 WIB.

"Ketiga nelayan mencoba untuk membuang air, tapi tidak bisa, sehingga kapal tenggelam dan mereka terpisah," katanya. (ANTARA)

Load More