SuaraSumbar.id - Satu unit kapal nelayan Sibolga, Sumatera Utara (Sumut) tenggelam di perairan Tiku, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar).
Kapal pencari ikan itu dilaporkan tenggelam pada Senin (11/10/2021). Sebanyak tiga orang nelayan dilaporkan tenggelam dalam insiden tersebut.
Informasinya, satu orang nelayan bernama Riko Rikardo ditemukan dalam keadaan selamat pada Selasa (12/10/2021) pagi. Sedangkan dua rekannya masih dalam pencarian.
"Nelayan atas nama Riko Rikardo ditemukan nelayan Ujuang Labuang, Gasang Gadang, Kecamatan Tanjung Mutiara saat berada di atas tutup kotak pendingin ikan," kata Kapolres Agam AKBP Dwi Nur Setiawan.
Baca Juga: Berlakukan PeduliLindungi, Pelaku Usaha Hotel hingga Mall di Padang Wajib Vaksin Covid-19
Setelah ditemukan, korban langsung dibawa ke Puskesmas Gasan Gadang dan masih dirawat di Puskesmas tersebut.
Sedangkan dua nelayan lainnya atas nama Situmorang (52) dan Tumeang (30) belum ditemukan dan masih dicari oleh tim gabunga bersama nelayan setempat.
"Kita berharap dua korban ditemukan dalam keadaan selamat," katanya.
Ia mengatakan, kejadian itu berawal dari kapal yang berisi tiga orang nelayan asal Sibolga itu dari Kota Padang menuju Simbolga, Sabtu (9/10/2021).
Sesampai di Tiku, kapal tersebut sempat menyandar di Pasia Tiku, Kecamatan Tanjungmutiara, Minggu (10/10/2021) pagi. Namun mereka pergi berlayar pada Minggu (10/10/2021) sore.
Baca Juga: Makna Filosofis di Balik Kemegahan Arsitektur Rumah Gadang
Pada Minggu (10/10/2021) malam, kapal itu menangkap ikan di perairan Tiku sekitar 30 mil dari bibir pantai dan air masuk ke dalam kapal pada Senin (11/10/2021) sekitar pukul 05.00 WIB.
"Ketiga nelayan mencoba untuk membuang air, tapi tidak bisa, sehingga kapal tenggelam dan mereka terpisah," katanya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Ujaran Kebencian Selama Pilkada Serentak Lebih Banyak Dibandingkan Saat Pilpres, Ada Faktor Kesengajaan?
-
Tragis! Pria Italia Giulia Manfrini Tewas Saat Berselancar di Pantai Sumatera Barat: Dadanya Tertusuk Ikan Todak
-
15 Tewas, Tragedi Tambang Emas Ilegal Ambruk di Indonesia jadi Sorotan Media Asing
-
Ibunda Afif Ngadu ke DPR Minta Keadilan Sambil Menangis: Saya Tidak Ikhlas Pelaku Penganiayaan Belum Diungkap
-
Garis Keturunan Geni Faruk Ada Jejak Marga Abbas, Masih Punya Hubungan Darah dengan Ulama Besar Sumatera Barat?
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Solok Selatan, Sahroni Tekankan Hal Ini di Polda Sumbar
-
Perintah Kapolri, Propam dan Irwasum Tangani Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
-
Detik-detik AKP Dadang Tembak Mati AKP Ulil, Kompolnas: Kapolres Solok Selatan Berlindung di Ruang Tengah!
-
Lokasi Tambang Galian C Ilegal, Diduga Pemicu Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, 10 Bus Pariwisata di Sumbar Tak Laik Jalan