SuaraSumbar.id - Kabar hilangnya seorang mahasiswi Universitas Negeri Padang (UNP) yang diduga dilarikan dukun saat kuliah kerja nyata (KKN) di Tampunik, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), terjawab sudah.
Mahasiswi berinisial VN (22) itu mengakui bahwa dia dan sang dukun telah menikah atas sayang dan suka sama suka.
Kepastian tersebut diungkapkan langsung oleh VN melalui video pendek yang dibuatnya sendiri. Video berdurasi 1.28 detik itu diunggah VN lewat akun media sosial TikTok.
"Assalamualaikum masyarakat Sumbar dan Pesisir Selatan, terkususnya bagi masyarakat Kecamatan Lengayang, saya yang bernama Veni mahasiswi UNP yang dinyatakan hilang dibawa kabur dukun dalam pengaruh hipnotis. Semua itu bohong," katanya dalam video yang beredar.
Menurut VN, kepergiannya dari rumah bersama laki-laki yang disebut seorang dukun itu adalah atas dasar kehendaknya sendiri.
“Saya pergi dari rumah atas keinginan saya sendiri, dan rencana kami berdua. Sumpah atas nama Allah sebenarnya kami telah lama menjalin hungan tanpa diketahui siapapun termasuk orang tua saya sendiri,” katanya, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com.
Mahasiswi itu juga mengaku bahwa dia dan sang dukun telah sering bertemu tanpa sepengetahuan orang tuanya.
Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa dirinya sudah menikah pada 14 Juli 2021 sekitar pukul 22.00 WIB di Kayu Aro, Kerinci.
“Kami memang saling sayang. Alhamdulillah, 14 Juli 2021 jam 10 malam melakukan akad nikah di Kayu Aro Kerinci,” ucapnya.
Baca Juga: Heboh Mahasiswi Dilarikan Dukun di Pesisir Selatan, Nurani Perempuan Kritik Pihak Kampus
VN menegaskan bahwa hal yang dilakukan dirinya bersama laki-laki itu dalam keadaan sadar tanpa ada pengaruh atau paksaan apapun.
“Sumpah atas nama Allah diantara kami berdua dalam fikiran sadar tanpa ada pengaruh dan paksaan apapun. Karena, pernikahan ini telah kami rencanakan berdua,” tegasnya dalam video tersebut muali di detik 0.54 sampai 1:10
Diakhir video, VN kembali menegaskan bahwa dirinya lari bersama sang laki-laki yang diketahui seorang dukun itu, karena mereka saling sayang bukan karena hipnotis.
“Terimakasih banyak kepada seluruh masyarakat Sumbar yang telah menghawatirkan saya. Dan saya minta maaf,” tutupnya VN diakhir video sembari mengucapkan Assalamualaikum.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang mahasiswi Universitas Negeri Padang (UNP) dilaporkan hilang saat menjalani kuliah kerja nyata (KKN) di Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar). Pihak keluarga menduga korban hilang dilarikan dukun.
Informasi yang dihimpun Covesia.com - jaringan Suara.com, korban berinisial V (22) mahasiswi UNP yang sedang KKN di Kampung Tampunik, Kecamatan Lengayang, Pesisir Selatan. Dia dinyatakan hilang lantaran tidak kunjung kembali ke rumah sejak KKN di lokasi tersebut.
Tag
Berita Terkait
-
Bejat! Guru Mengaji di Pesisir Selatan Diduga Cabuli Anak Tiri Berkali-kali
-
Truk Terbalik dan Hantam Pagar Sekolah di Pesisir Selatan, Sopir Selamat
-
Dikepung Ribuan Massa, Eksekusi Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar Akhirnya Ditunda
-
Parah! Pria di Pesisir Selatan Cabuli Anak Keterbelakangan Mental di Ladang Sawit
-
Kawasan Pulau Setan Pesisir Selatan Terbakar, Sejumlah Fasilitas Umum Ludes
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Gubernur Sumbar Desak Daerah Terdampak Bencana Segera Siapkan Lahan Huntara, Lokasi Harus Aman!
-
Korban Banjir Bandang di Agam Butuh 525 Huntara, Tersebar di 7 Kecamatan
-
Pembangunan 200 Unit Huntara Padang Pariaman Dimulai, Menko PMK: Ini Wujud Kehadiran Negara!
-
Soroti Krisis Nilai, Dinas Kebudayaan Sumbar Terus Perkuat Pelestarian Adat Minangkabau
-
Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Masuk Tahap Konstruksi, Ini Kata Gubernur Sumbar