SuaraSumbar.id - Memasuki pertengahan Januari 2025, sejumlah harga kebutuhan pokok di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, mengalami kenaikan signifikan.
Data dari Bagian Perekonomian dan SDA, Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan, serta Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM menunjukkan bahwa harga cabai merah menjadi salah satu komoditas yang paling melonjak, naik sebesar Rp11.800 dari Rp36.500 menjadi Rp48.300 per kilogram.
Harga tertinggi dipegang oleh daging sapi yang tetap stabil di angka Rp140.000 per kilogram. Sementara itu, harga komoditas terendah tercatat pada beras, yaitu Rp15.200 per kilogram.
Daftar Kenaikan dan Stabilitas Harga Kebutuhan Pokok:
Baca Juga:Harga Cabai Merah di Solok Meroket, Tembus Rp55 Ribu per Kg
- Beras: Stabil di Rp15.200 per kilogram.
- Daging ayam ras: Stabil di Rp45.300 per kilogram, atau Rp65.000 per ekor.
- Telur ayam: Stabil di Rp29.800 per kilogram.
- Bawang merah: Naik dari Rp36.300 menjadi Rp39.800 per kilogram.
- Cabai rawit: Naik dari Rp39.500 menjadi Rp47.200 per kilogram.
- Cabai merah: Naik dari Rp36.500 menjadi Rp48.300 per kilogram.
- Minyak goreng curah: Turun sedikit dari Rp19.800 menjadi Rp19.700 per kilogram.
- Minyak goreng kemasan: Stabil di Rp20.000 per kilogram.
- Gula pasir: Naik dari Rp19.000 menjadi Rp19.500 per kilogram.
- Bawang putih: Stabil di Rp41.200 per kilogram.
- Daging sapi: Stabil di Rp140.000 per kilogram.
Kenaikan harga beberapa kebutuhan pokok, terutama cabai merah, cabai rawit, dan bawang merah, dikhawatirkan membebani masyarakat, terutama pelaku usaha kecil yang sangat bergantung pada bahan-bahan tersebut.
Pemerintah daerah diharapkan dapat mengambil langkah untuk mengendalikan harga, seperti melakukan operasi pasar guna menjaga stabilitas harga.
Warga juga diimbau untuk lebih bijak dalam mengelola kebutuhan sehari-hari dan memantau perkembangan harga di pasar.
Dengan fluktuasi harga ini, upaya bersama antara pemerintah, distributor, dan masyarakat menjadi penting untuk menjaga stabilitas ekonomi lokal di tengah dinamika kebutuhan pokok yang terus berubah.
Kontributor : Rizky Islam
Baca Juga:Tega! Bayi Laki-laki Ditinggalkan di Kardus Depan Minimarket di Solok