Tragis! 2 Bayi Dibuang dalam Kardus di Sumbar dalam Sepekan, Warganet Geram

Kasus pertama terjadi pada Jumat (3/1/2025) di Jorong Taruko, Nagari Tanjung, Kecamatan Koto VII, Kabupaten Sijunjung.

Bernadette Sariyem
Selasa, 14 Januari 2025 | 17:45 WIB
Tragis! 2 Bayi Dibuang dalam Kardus di Sumbar dalam Sepekan, Warganet Geram
Ilustrasi penemuan bayi.

SuaraSumbar.id - Dalam kurun waktu sepekan, dua kasus penemuan bayi yang ditinggalkan di dalam kardus menggemparkan masyarakat Sumatera Barat. Bayi-bayi malang tersebut ditemukan di lokasi berbeda, dengan kondisi yang memicu keprihatinan warga.

Kasus pertama terjadi pada Jumat (3/1/2025) di Jorong Taruko, Nagari Tanjung, Kecamatan Koto VII, Kabupaten Sijunjung.

Bayi perempuan ditemukan di dalam kardus yang diletakkan di depan sebuah warung milik warga, hanya 20 meter dari Panti Asuhan Nurul Iman.

Bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh warga bernama Miftahul Jannah. Saat ditemukan, bayi itu terbungkus kain panjang.

Baca Juga:Misteri Bayi dalam Kardus Pink: Polisi Buru Pelaku Pembuangan di Danau Kembar

Kardus tersebut juga dilengkapi perlengkapan bayi sederhana, menunjukkan tanda-tanda bahwa bayi itu baru saja dilahirkan.

Penemuan kedua terjadi pada Selasa (14/1/2025) dini hari di Jorong Kapalo Danau Diateh, Nagari Simpang Tanjung Nan 4, Kecamatan Danau Kembar, Kabupaten Solok. Bayi laki-laki ditemukan di depan rumah seorang warga bernama Tek Ema.

Bayi tersebut berada di dalam kardus berwarna pink, lengkap dengan dot dan pakaian bayi. Tali pusar yang masih melekat menunjukkan bahwa bayi itu diduga baru saja dilahirkan.

Kedua kasus ini memunculkan keprihatinan mendalam dari masyarakat, yang menuangkannya dalam berbagai unggahan di media sosial.

Salah satu narasi yang banyak dibagikan berbunyi: “Bayi yang kau buang itu tidak berdosa ibu, malahan tali pusarnya belum lepas. Kenapa begitu tega meninggalkannya di pagi hari dengan cuaca yang dingin ini?”

Baca Juga:Residivis Jambret Diringkus Polres Solok Kota, Pelaku Incar Emak-emak Bawa Tas di Motor!

Pihak berwenang di masing-masing wilayah telah menerima laporan terkait kejadian ini dan tengah melakukan penyelidikan untuk menemukan pelaku pembuangan bayi. Sementara itu, bayi-bayi tersebut dilaporkan dalam kondisi sehat setelah mendapat pemeriksaan medis.

Kasus pembuangan bayi ini memunculkan seruan dari berbagai pihak untuk meningkatkan kesadaran dan memberikan dukungan kepada para ibu yang menghadapi tekanan atau kesulitan dalam merawat anak.

Alternatif seperti adopsi yang legal dan aman diharapkan dapat menjadi solusi bagi mereka yang merasa tidak mampu.

Kontributor : Rizky Islam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini