Misteri Bayi dalam Kardus Pink: Polisi Buru Pelaku Pembuangan di Danau Kembar

Ketika ditemukan, tali pusar bayi masih belum lepas, yang menandakan bahwa bayi tersebut kemungkinan baru lahir.

Bernadette Sariyem
Selasa, 14 Januari 2025 | 17:37 WIB
Misteri Bayi dalam Kardus Pink: Polisi Buru Pelaku Pembuangan di Danau Kembar
Ilustrasi bayi dalam kardus.

SuaraSumbar.id - Warga Jorong Kapalo Danau Diateh, Nagari Simpang Tanjung Nan 4, Kecamatan Danau Kembar, Kabupaten Solok, dikejutkan dengan penemuan bayi laki-laki yang ditinggalkan di depan rumah seorang warga pada Selasa (14/1/2025) dini hari.

Bayi malang tersebut ditemukan dalam kardus, terbungkus selimut berwarna pink, bersama dengan dot dan pakaian bayi.

Ketika ditemukan, tali pusar bayi masih belum lepas, yang menandakan bahwa bayi tersebut kemungkinan baru lahir.

Bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Tek Ema di depan rumahnya. Cuaca dingin di daerah pegunungan Danau Kembar membuat kondisi penemuan ini menjadi semakin menyayat hati.

Baca Juga:Kejati Sumbar Lanjutkan Penyelidikan Kasus Penggunaan Hutan Tanpa Izin di Solok Selatan!

Narasi penuh emosi terkait kejadian ini juga beredar di media sosial, menggambarkan keprihatinan mendalam terhadap tindakan pembuangan bayi tersebut.

Salah satu unggahan menyebutkan: “Bayi yang kau buang itu tidak berdosa, ibu. Malahan tali pusarnya belum lepas. Kenapa begitu tega meninggalkannya di pagi hari dengan cuaca yang dingin seperti ini. Kemana hati nuranimu seorang ibu?”

Bayi tersebut diduga sengaja dibuang oleh seseorang yang tidak mampu atau tidak mau merawatnya. Hingga saat ini, pihak kepolisian setempat telah menerima laporan dan mulai melakukan penyelidikan untuk menemukan orang tua atau pihak yang bertanggung jawab atas kejadian ini.

Warga setempat menyatakan keprihatinan mendalam dan berharap agar bayi tersebut dapat dirawat dengan baik oleh pihak berwenang.

Sementara itu, Dinas Sosial Kabupaten Solok telah dihubungi untuk memberikan perlindungan dan perawatan bagi bayi tersebut.

Baca Juga:Seorang Pendaki Asal Agam Tersesat di Gunung Talang, Ini Penjelasan BPBD Kabupaten Solok

Kejadian ini memunculkan seruan di masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya dukungan sosial dan alternatif bagi orang tua yang merasa tidak mampu merawat anak, seperti adopsi yang legal dan aman.

Bayi tersebut saat ini dilaporkan dalam kondisi sehat setelah mendapat pemeriksaan medis awal. Warga berharap bayi ini dapat menemukan keluarga yang mau dan mampu merawatnya dengan penuh kasih sayang, memberikan harapan untuk masa depannya.

Kontributor : Rizky Islam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini