SuaraSumbar.id - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Pariaman, Sumatera Barat, yang sempat dihentikan sementara, dipastikan akan kembali berjalan pada pekan keempat Januari 2025.
Kepastian ini disampaikan oleh Pengurus Yayasan Asmaul Kalidamang Fakhriati, setelah pihaknya memenuhi rekomendasi Badan Gizi Nasional (BGN) terkait penggunaan wadah permanen sebagai pengganti plastik sekali pakai.
Program MBG yang telah berjalan sejak 6 Januari 2025 melayani 3.497 siswa dari 16 sekolah di Pariaman Tengah. Namun, evaluasi oleh BGN memutuskan penghentian sementara pada 13 Januari 2025 karena program masih menggunakan wadah plastik sekali pakai.
"BGN tidak ingin ada dampak negatif dari program ini. Jadi kami akan patuh dengan keputusan tersebut," ujar Fakhriati, Senin (14/1/2025).
Baca Juga:Polisi Tetapkan 153 Tersangka, Pariaman Berupaya Tekan Lonjakan Kriminalitas
Untuk memenuhi syarat tersebut, pihak yayasan telah memesan 3.500 omprengan permanen dari perusahaan di Pulau Jawa. Namun, tingginya permintaan membuat pengiriman membutuhkan waktu.
"Koordinasi kami dengan penjual menyebutkan, pengiriman akan dilakukan paling cepat 16 Januari dan paling lambat 20 Januari. Estimasi waktu kedatangannya ke Kota Pariaman sekitar empat hingga lima hari," jelas Fakhriati.
Dengan demikian, program MBG diperkirakan dapat kembali berjalan pada pekan keempat Januari 2025.
Fakhriati menyatakan pihaknya berkomitmen menjalankan program MBG sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
"Jika omprengan sudah datang, kami akan segera melanjutkan program ini," tegasnya.
Baca Juga:Makan Bergizi Gratis di Pariaman Terhenti, Wadah Sekali Pakai Jadi Biang Keladi
Program MBG bertujuan untuk meningkatkan asupan gizi anak-anak sekolah di Pariaman. Selama pelaksanaannya, menu yang disediakan telah memenuhi kebutuhan gizi harian anak, mencakup protein, karbohidrat, vitamin, dan mineral.
Dengan dilanjutkannya program ini, diharapkan dapat memberikan manfaat maksimal bagi siswa dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pola makan sehat di lingkungan pendidikan.
Pemerintah daerah bersama Yayasan Asmaul Kalidamang berkomitmen memastikan keberlanjutan program ini dengan tetap mematuhi standar dan regulasi yang berlaku.
Kontributor : Rizky Islam