“Ini menjadi prestasi tersendiri bagi kami dan bukti nyata dedikasi SAR Mentawai dalam menjaga keselamatan masyarakat. Kami adalah garda terdepan dalam operasi penyelamatan di wilayah kepulauan ini,” ujarnya.
Imbauan untuk Pengelola Transportasi
Dengan tingginya angka kecelakaan laut, Rudi mengimbau masyarakat dan pengelola transportasi, baik laut maupun udara, untuk selalu mematuhi standar operasional (SOP). Hal ini penting untuk menekan risiko kecelakaan dan menjaga keselamatan bersama.
“Kami meminta masyarakat, terutama pengelola transportasi, untuk selalu memperhatikan SOP dan memastikan kesiapan sarana transportasi sebelum beroperasi,” tegas Rudi.
Baca Juga:Misteri Danau Maninjau: Nelayan Hilang, Pencarian Nihil, Apa yang Terjadi?
Daerah Rawan Insiden
Kabupaten Mentawai adalah satu-satunya daerah kepulauan di Sumatera Barat yang berbatasan langsung dengan Samudra Hindia.
Transportasi laut menjadi tulang punggung mobilitas masyarakat, terutama untuk menghubungkan empat pulau utama berpenghuni, yaitu:
- Pulau Siberut
- Pulau Sipora
- Pulau Pagai Utara
- Pulau Pagai Selatan
Selain itu, transportasi udara juga menjadi alternatif penting untuk mengakses daerah terluar Mentawai, terutama dalam situasi darurat.
Dengan adanya kesiapan personel SAR Mentawai dan dukungan penuh dari berbagai pihak, diharapkan tingkat keselamatan di wilayah tersebut semakin meningkat, dan risiko insiden transportasi dapat diminimalisir.
Baca Juga:Hari ke-7, Pencarian Nelayan Maninjau Dihentikan? Apa Selanjutnya?
Kontributor : Rizky Islam