SuaraSumbar.id - Pria bernama Nasrul, yang bekerja sebagai penebang kayu, ditemukan meninggal dunia dalam posisi tergantung di atas pohon kelapa setinggi 40 meter di Nagari Kudu Ganting Barat, Kabupaten Padang Pariaman pada Sabtu (14/12) akhri pekan lalu.
Peristiwa tragis ini terjadi saat korban sedang menjalankan pekerjaannya. Wali Nagari Kudu Ganting, Muhammad Sayuti, menyebut korban meninggal secara tiba-tiba saat berada di ketinggian dan menebang pohon.
“Beruntung jasadnya tidak jatuh ke bawah. Posisi korban saat ditemukan dengan kepala mengarah ke bawah, sementara tubuhnya masih terikat tali pengaman,” ujar Sayuti, dikutip dari laporan setempat, Selasa (17/12/2024).
Petugas dan warga setempat segera melakukan proses evakuasi begitu jasad korban diketahui tergantung di atas pohon.
Baca Juga:Misteri Kematian Pedagang Sate di Musala, Polisi Selidiki Motifnya
Sayuti menuturkan, proses evakuasi memakan waktu cukup lama, yaitu sekitar tiga jam, mengingat medan yang sulit dan ketinggian pohon.
“Proses evakuasi berlangsung hingga malam hari. Petugas bersama warga bekerja keras menurunkan tubuh korban, dan akhirnya berhasil dibawa ke bawah,” kata Sayuti.
Menurut informasi, korban sempat mengeluhkan pusing kepala beberapa hari sebelum kejadian nahas ini.
“Korban bekerja seperti biasa dengan menggunakan tali pengaman. Namun diduga korban merasa pusing saat berada di atas pohon, yang kemudian menyebabkan kejadian ini,” tambah Sayuti.
Setelah berhasil dievakuasi, jasad Nasrul langsung dibawa ke Puskesmas terdekat. Namun, pihak tenaga medis memastikan bahwa Nasrul telah meninggal dunia sebelum tiba di fasilitas kesehatan.
Baca Juga:Tragis! Tebing Longsor Timbun Pria Paruh Baya di Padang Pariaman
Nasrul dikenal sebagai kepala keluarga yang bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan warga sekitar.
- 1
- 2