Surat wasiat yang ditinggalkan oleh pasutri itu berbunyi:
“Permohonan maaf kami tuk (untuk) Amak-Abak. Kami ingin di kubur di liang yg sama sebagai permintaan terakhir.”
Hingga berita ini diterbitkan, pihak kepolisian masih mendalami motif dari tindakan tragis tersebut.
Dugaan sementara mengarah pada masalah pribadi atau tekanan tertentu yang mereka hadapi.
Kejadian ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban, khususnya orang tua mereka yang menjadi tujuan surat wasiat tersebut.
Polisi mengimbau masyarakat untuk lebih peka terhadap kondisi psikologis orang-orang di sekitar agar peristiwa serupa dapat dicegah di masa mendatang.
Kontributor : Rizky Islam