Kunjungan Wisatawan Sumbar Capai 14,66 Juta Selama 2024, Diklaim Lampaui Target!

Selama 2024, tercatat sebanyak 14,66 juta orang wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara berkunjung ke Ranah Minang.

Riki Chandra
Jum'at, 13 Desember 2024 | 20:03 WIB
Kunjungan Wisatawan Sumbar Capai 14,66 Juta Selama 2024, Diklaim Lampaui Target!
Kawasan jam Gadang Bukittinggi. [Dok.Klikpositif.com]

SuaraSumbar.id - Sumatera Barat (Sumbar) menjadi destinasi wisata yang kian diminati. Selama 2024, tercatat sebanyak 14,66 juta orang wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara berkunjung ke Ranah Minang.

Pencapaian ini melebihi target yang sebelumnya diperkirakan hanya 13,5 juta wisatawan. Kunjungan wisatawan ke Sumbar ini tidak hanya melibatkan wisatawan lokal, tetapi juga menyedot perhatian wisatawan asing.

Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Luhur Budianda mengatakan, pencapaian luar biasa ini berdasarkan laporan dari Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar.

“Kami sangat senang karena jumlah wisatawan nusantara yang datang ke Sumatera Barat melampaui target,” ujar Luhur Budianda, dikutip dari Antara, Jumat (13/12/2024).

Banyak wisatawan dari provinsi-provinsi terdekat seperti Riau, Jambi, Sumatera Utara, dan Jawa Barat memilih Sumatera Barat sebagai destinasi favorit mereka untuk menikmati alam dan budaya khas daerah ini.

Tak hanya wisatawan domestik, kontribusi wisatawan mancanegara juga signifikan. Negara-negara seperti Malaysia, Singapura, Australia, dan Amerika Serikat turut memeriahkan kunjungan ke Sumatera Barat, menikmati berbagai keindahan alam serta budaya lokal yang kaya.

“Para wisatawan mancanegara ini datang untuk merasakan pengalaman yang hanya bisa didapatkan di Sumatera Barat,” katanya.

Menurutnya, Sumbar terus berinovasi dalam mengembangkan desa wisata, dengan 338 desa wisata yang tersebar di seluruh wilayahnya. Sekitar 30 persen desa di provinsi ini telah bertransformasi menjadi desa wisata, menambah daya tarik bagi para pelancong.

Dinas Pariwisata Sumbar terus berupaya meningkatkan kualitas dan promosi destinasi unggulan, baik untuk pasar lokal maupun internasional, serta memperkuat kualitas sumber daya manusia di sektor pariwisata.

“Melalui pelatihan dan sertifikasi, kami berkomitmen untuk meningkatkan kualitas SDM yang dapat menyambut wisatawan dengan lebih profesional dan memberikan dampak ekonomi positif bagi daerah,” tutup Luhur Budianda.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini