SuaraSumbar.id - Harga daging sapi di Pasar Sijunjung masih stabil di angka Rp140 ribu per kilogram (Kg) menjelang akhir tahun 2024. Kondisi ini terpantau pada kunjungan TribunPadang.com ke pasar tersebut pada Kamis (5/12/2024).
Seorang pedagang daging sapi, Boy, mengungkapkan bahwa harga daging sapi belum mengalami kenaikan signifikan sejak hari raya kurban beberapa bulan lalu.
“Setelah Idul Adha, harga daging tetap stabil, dan bahkan menjelang akhir tahun ini, diprediksi tidak akan naik,” ujar Boy.
Harga Stabil, Kenaikan Terjadi Saat Idul Fitri
Baca Juga:Rp55 Ribu per Ekor! Harga Ayam Potong Sijunjung 3 Bulan Terakhir Bikin Lega
Boy menjelaskan bahwa harga daging sapi biasanya mengalami kenaikan hanya pada momen tertentu, seperti Hari Raya Idul Fitri, dengan kenaikan rata-rata sebesar Rp10 ribu per Kg.
“Kenaikan yang berarti hanya saat Lebaran, bisa mencapai Rp150 ribu per Kg. Selain itu, harganya cenderung stabil,” tambahnya.
Faktor utama yang menyebabkan kenaikan harga daging sapi adalah biaya logistik, terutama saat permintaan meningkat selama momen Lebaran.
Dampak Harga Tinggi terhadap Daya Beli
Menurut Boy, jika harga daging sapi naik, daya beli masyarakat biasanya menurun. "Pembeli yang biasanya membeli satu kilogram bisa mengurangi jumlahnya menjadi setengah atau seperempat kilogram," jelasnya.
Baca Juga:Sumatra Barat Rawan Bencana Saat Nataru, Ini Imbauan BMKG
Kondisi Pasar Tetap Stabil
Stabilitas harga ini memberikan dampak positif bagi pedagang maupun pembeli di Pasar Sijunjung. Masyarakat tetap dapat memenuhi kebutuhan daging sapi dengan harga yang terjangkau, sementara pedagang tetap mendapatkan permintaan yang konsisten.
Dengan prediksi stabilnya harga daging sapi hingga akhir tahun, masyarakat dapat merencanakan kebutuhan bahan pokok mereka tanpa khawatir lonjakan harga.
Kontributor : Rizky Islam