Pilkada Sijunjung 2024: Siapa Lebih Pro Rakyat? Benny-Radi Utamakan Kontraktor Lokal, Hendri-Mukhlis Tekankan Profesionalisme

Debat ini memberikan gambaran program-program strategis kedua Paslon dalam membangun Sijunjung.

Chandra Iswinarno
Sabtu, 16 November 2024 | 15:00 WIB
Pilkada Sijunjung 2024:  Siapa Lebih Pro Rakyat?  Benny-Radi Utamakan Kontraktor Lokal, Hendri-Mukhlis Tekankan Profesionalisme
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sijunjung akan menggelar debat kedua untuk calon Bupati dan Wakil Bupati Sijunjung pada Jumat malam (15/11/2024) di Balairung Lansek Manih, Kantor Bupati Sijunjung. [YouTube/KPU Sijunjung]

SuaraSumbar.id - Debat kedua Pilkada Sijunjung 2024 yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sijunjung di Balairung Lansek Manih pada Jumat (15/11/2024) memfokuskan pembahasan pada pembangunan infrastruktur dan pengembangan sumber daya manusia (SDM).

Dua pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati, Benny-Radi (nomor urut satu) dan Hendri-Mukhlis (nomor urut dua), memaparkan visi-misi mereka terkait pembangunan daerah.

Paslon nomor urut satu, Benny-Radi, menekankan pentingnya perencanaan infrastruktur berbasis kebutuhan masyarakat melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di tingkat nagari.

“Melalui Musrenbang nagari, kita mengetahui apa yang benar-benar dibutuhkan masyarakat, dan semua proses harus transparan,” ujar Benny.

Baca Juga:Pabrik Karet Vs Bibit Unggul: Debat Panas Pilkada Sijunjung 2024 Berebut Suara Petani

Ia juga mengusulkan pengutamaan kontraktor daerah dalam pelaksanaan proyek infrastruktur.

“Jika kontraktor daerah tidak mampu, barulah kita melibatkan kontraktor luar,” tambahnya.

Benny juga menyoroti pengentasan wilayah blank spot di Kabupaten Sijunjung, menyebut bahwa hanya dua nagari, yakni Langki dan Silongo, yang masih memerlukan perhatian.

“Sinergi dengan pemerintah pusat telah membantu mengatasi masalah ini secara bertahap,” jelasnya.

Radi menambahkan bahwa pembangunan tidak hanya berfokus pada infrastruktur fisik, tetapi juga pada peningkatan SDM masyarakat.

Baca Juga:Simulasi Pemilu di Solok: KPPS Dilatih Antisipasi Masalah di TPS

Ia menyoroti pentingnya peran organisasi masyarakat, pemuda, dan pemberdayaan perempuan dalam pembangunan.

“Pembinaan kelompok seperti LKAM, Bundo Kanduang, dan KNPI perlu ditingkatkan agar mereka dapat berkontribusi lebih besar dalam pembangunan,” terangnya.

Paslon nomor urut dua, Hendri-Mukhlis, menggarisbawahi perlunya sinergitas dalam pembangunan infrastruktur.

Hendri menekankan pentingnya pelaksanaan yang profesional dan peningkatan pengawasan oleh pihak terkait dalam setiap proyek strategis.

“Pembangunan infrastruktur harus dirancang dengan profesionalisme tinggi, dan pengawasan harus diperkuat untuk memastikan pelaksanaan yang sesuai standar,” ujarnya.

Hendri juga menekankan perlunya edukasi dan dukungan terhadap kelompok masyarakat untuk meningkatkan peran mereka dalam pembangunan daerah.

Ia menyoroti pentingnya melibatkan generasi muda dalam proses pembangunan, memberikan mereka ruang untuk mengembangkan potensi secara terarah.

“Generasi muda adalah harapan jangka panjang dalam pembangunan daerah. Mereka harus diberikan ruang khusus untuk berkontribusi,” pungkasnya.

Debat ini memberikan gambaran program-program strategis kedua Paslon dalam membangun Sijunjung.

Benny-Radi menekankan pengelolaan anggaran yang transparan, prioritas pada SDM, dan sinergi dengan pemerintah pusat.

Sementara Hendri-Mukhlis lebih fokus pada pelaksanaan proyek strategis yang profesional dan keterlibatan generasi muda.

Dengan visi-misi yang berbeda, warga Sijunjung kini memiliki pilihan yang jelas untuk menentukan pemimpin mereka dalam Pilkada yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang.

Kontributor : Rizky Islam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini