SuaraSumbar.id - Pemerintah Kota Padang Panjang telah mengajukan permohonan bantuan perbaikan infrastruktur ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pasca terjadinya banjir bandang yang menyebabkan kerusakan serius pada jalan Lubuk Mata Kucing dan jembatan di Tanjung.
Penjabat Wali Kota Padang Panjang, Sonny Budaya Putra, menyampaikan pengajuan ini langsung kepada Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, saat kunjungan beliau ke daerah tersebut pada Selasa (14/5/2024).
Sonny mengungkapkan bahwa diperlukan dana sekitar Rp 8 miliar untuk perbaikan jalan di Lubuk Mata Kucing dan Rp 2 miliar untuk perbaikan jembatan Tanjung, yang mengalami kerusakan tambahan akibat hujan deras pada Sabtu (11/5/2024) malam.
"Estimasi biaya perbaikan telah meningkat dari Rp 914 juta menjadi Rp 2 miliar akibat kerusakan yang lebih parah dari prediksi awal," jelas Sonny.
Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, memberikan respons positif terhadap permohonan tersebut.
“Dia sudah berjanji segera membantu karena kondisi kerusakan cukup berat dan tidak mungkin ditangani hanya dengan dana APBD,” kata Sonny.
Verifikasi dari BNPB akan segera dilakukan untuk memastikan detail usulan perbaikan tersebut.
Sebagai tindakan sementara, akan dibangun jembatan darurat untuk pejalan kaki di lokasi jembatan Tanjung yang amblas sejak 8 April lalu, sementara kendaraan roda empat dan roda dua diharuskan memutar karena kondisi yang berbahaya.
"Insyaallah, pembangunan jembatan darurat ini akan selesai paling lambat Sabtu depan," tambah Sonny.
Selama kunjungan di Padang Panjang, Kepala BNPB juga meninjau lokasi kerusakan di Lubuk Mata Kucing dan Jembatan Tanjung, serta lokasi longsor di Lembah Anai dan Silaing Bawah, di mana beliau juga memberikan bantuan kepada warga yang terdampak.
Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya BNPB untuk secara aktif mendukung pemulihan daerah yang terdampak bencana di Sumatra Barat, memastikan bahwa kebutuhan mendesak untuk rehabilitasi infrastruktur dapat segera ditangani.
Kontributor : Rizky Islam