SuaraSumbar.id - PT PLN (Persero) telah berhasil memulihkan 95% pasokan listrik di beberapa kota dan kabupaten di Provinsi Sumatera Barat, pascaterjadinya bencana banjir dan longsor yang dipicu oleh cuaca ekstrem pada Sabtu (11/5).
Pemulihan ini terjadi cepat, dengan capaian signifikan tercatat hingga Senin (13/5) pukul 08.00 WIB.
Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, mengapresiasi respons cepat PLN dalam memulihkan jaringan listrik di daerah yang terkena dampak bencana.
"Kerja cepat PLN sangat kami rasakan. Saat ini, banyak lokasi yang sudah normal listriknya. Listrik adalah prioritas yang harus segera dinormalkan dan kami mendukung penuh upaya recovery dari PLN," ujar Mahyeldi, Senin (13/5/2024).
Eric Rossi Priyo Nugroho, General Manager PLN UID Sumbar, menyatakan bahwa telah diberikan instruksi kepada seluruh unit di Sumatera Barat untuk bersinergi dalam upaya pemulihan sistem kelistrikan.
“Akibat cuaca ekstrem tersebut, sebanyak 109 gardu mengalami kerusakan yang mengakibatkan gangguan pada 10.969 pelanggan. Namun, hingga pagi ini, 95% atau sekitar 10.441 pelanggan telah kembali teraliri listrik,” ungkap Eric.
Dari 84 gardu yang terdampak, 79 gardu atau sekitar 94% sudah pulih. Eric menambahkan bahwa PLN tetap mengutamakan keselamatan masyarakat dengan melakukan penormalan listrik secara bertahap, mengingat masih adanya kendala akses ke beberapa lokasi terdampak.
"Kami juga memastikan proses pemulihan berjalan cepat sejalan dengan keamanan. Sebanyak 100 personil gabungan dari PLN, Haleyora Power, dan mitra kerja PLN dikerahkan untuk mengecek dan memperbaiki instalasi listrik di lokasi terdampak," jelas Eric.
Sejak terjadinya bencana, PLN telah menurunkan petugas piket untuk mengontrol jaringan dan mengamankan kelistrikan, sambil memastikan kesiapsiagaan petugas 24 jam untuk memperbaiki aset kelistrikan yang terdampak. PLN juga aktif menyalurkan bantuan ke lokasi-lokasi yang digunakan warga untuk berkumpul sementara.
"Sampai pagi ini, petugas PLN masih bekerja di lapangan untuk memulihkan sepenuhnya pasokan listrik dan melakukan perbaikan terhadap aset kelistrikan yang terdampak. Alhamdulillah, mayoritas pasokan listrik di daerah terdampak sudah pulih," tutup Eric dengan rasa syukur.
Kontributor : Rizky Islam