Mengenal Puasa Sunnah Senin dan Kamis: Niat dan Doa Berbuka

Untuk menjalankan puasa ini, umat Islam diharapkan berniat pada malam hari sebelumnya.

Chandra Iswinarno
Selasa, 16 April 2024 | 00:54 WIB
Mengenal Puasa Sunnah Senin dan Kamis: Niat dan Doa Berbuka
Ilustrasi membaca doa puasa senin kamis (freepick)

SuaraSumbar.id - Dalam tradisi Islam, selain puasa wajib di bulan Ramadhan, umat Muslim juga dianjurkan untuk menjalankan puasa sunnah, salah satunya pada hari Senin dan Kamis.

Puasa ini mirip dengan puasa Ramadhan dimana dimulai dari waktu imsak hingga terbenam matahari.

Puasa Senin dan Kamis memiliki keutamaan khusus dalam Islam. Rasulullah SAW rutin menjalankan puasa ini, seperti yang diceritakan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Aisyah RA: "Dari Aisyah, bahwa Nabi Muhammad SAW, memilih puasa pada hari Senin dan hari Kamis." (H.R. Tirmidzi).

Untuk menjalankan puasa ini, umat Islam diharapkan berniat pada malam hari sebelumnya.

Berikut adalah bacaan niat untuk puasa Senin dan Kamis:

Niat Puasa Senin:

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: "Saya niat puasa hari Senin, Sunnah karena Allah Ta'ala."

Niat Puasa Kamis:

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: "Saya niat puasa hari Kamis, sunnah karena Allah Ta'ala."

Doa Berbuka Puasa Senin dan Kamis

Setelah menyelesaikan puasa, saat berbuka juga dianjurkan untuk membaca doa khusus yang mengandung makna syukur dan pengharapan akan penerimaan puasa:

اَللّٰهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ اْلأَجْرُ إِنْ شَاءَاللهُ

Allahumma laka shumtu wa 'alaa rizqika afthartu, dzahabazh zhoma-u wabtallatil 'uruuqu watsabatal ajru, insya Allah

Artinya: "Ya Allah hanya untuk-Mu aku berpuasa dan dengan rezeki-Mu aku berbuka. Telah sirna dahaga, urat-urat telah basah, dan pahala telah tetap insya Allah."

Menurut hadis yang diriwayatkan Abu Hurairah RA, Nabi Muhammad SAW menjelaskan bahwa amalan pada hari Senin dan Kamis disampaikan kepada Allah SWT. Allah mengampuni dosa semua orang, kecuali dua orang yang bermusuhan, di mana Allah berfirman untuk menangguhkan pengampunan mereka hingga mereka berdamai.

Dengan praktik puasa Senin dan Kamis, umat Muslim tidak hanya mengikuti sunnah Nabi tetapi juga mendapatkan kesempatan untuk meraih ampunan dan pahala lebih banyak. Puasa ini mengajarkan disiplin diri, ketekunan, dan kesadaran spiritual yang lebih dalam.

Kontributor : Rizky Islam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini

Tampilkan lebih banyak