Kritik Usul Jokowi Jadi Ketua Koalisi Parpol, Pengamat: PSI Berusaha Jaga Pengaruh Patronnya

"PSI berpatron penuh pada Jokowi, sehingga usulan tersebut sebagai upaya mengegolkan patron politiknya agar (tetap) memiliki pengaruh," ujar Arif

Chandra Iswinarno
Selasa, 12 Maret 2024 | 22:18 WIB
Kritik Usul Jokowi Jadi Ketua Koalisi Parpol, Pengamat: PSI Berusaha Jaga Pengaruh Patronnya
Ketua umum PSI periode sebelumnya Giring Ganesha memberikan selamat kepada Ketua Umum PSI yang baru, Kaesang Pangarep pada acara Kopdarnas Deklarasi Politik PSI di Djakarta Theater, Jakarta, Senin (25/9/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraSumbar.id - Partai Solidaritas Indonesia alias PSI mengusulkan Presiden Joko Widodo untuk menjabat sebagai ketua koalisi partai politik yang mendukung duet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, menurut pernyataan terbaru dari Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie.

Inisiatif ini diinterpretasikan oleh Direktur Eksekutif Skala Data Indonesia, Arif Nurul Imam, sebagai langkah strategis PSI untuk memperkuat posisi politik mereka melalui dukungan kepada Jokowi.

Arif mengungkapkan bahwa PSI telah lama dikenal sebagai pendukung setia Jokowi dan melalui usulan ini, partai tersebut berupaya mengarahkan dukungan dari koalisi partai politik agar Presiden ketujuh Republik Indonesia itu dapat memegang peranan penting dalam koalisi.

"PSI berpatron penuh pada Jokowi, sehingga usulan tersebut sebagai upaya mengegolkan patron politiknya agar (tetap) memiliki pengaruh," ujar Arif, dikutip hari Selasa (12/3/2024).

Baca Juga:Soal Usul Jokowi Pimpin Koalisi, Analis: Anggap Saja PSI Adik-adik Baru Belajar Politik

Lebih lanjut, Arif menilai bahwa usulan PSI ini tidak hanya bertujuan untuk menguatkan posisi Jokowi dalam koalisi, tetapi juga sebagai strategi partai untuk menarik perhatian dan memperkuat hubungan dengan partai politik lain, termasuk dengan Jokowi sendiri.

Dengan demikian, langkah PSI ini dipersepsikan sebagai upaya untuk memastikan bahwa mereka dapat mempengaruhi arah kebijakan dan strategi koalisi di masa mendatang.

Inisiatif PSI ini mendapat perhatian luas, menandakan potensi perubahan dinamika dalam koalisi partai politik pendukung Prabowo-Gibran, sekaligus menggarisbawahi peran penting yang dimainkan oleh partai-partai politik dalam mengkonfigurasi kekuatan politik di Indonesia.

Kontributor : Rizky Islam

Baca Juga:Prabowo Subianto Diprediksi sebagai 'King Maker' Berikutnya dalam Politik Indonesia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini