Pamit Cari Rumput, Kakek Suwarlis di Nagari Tanjung Hilang

Komunitas lokal, bersama dengan pihak kepolisian, TNI, dan Tim BPBD Kabupaten Sijunjung, telah bergabung dalam upaya pencarian.

Chandra Iswinarno
Senin, 12 Februari 2024 | 12:23 WIB
Pamit Cari Rumput, Kakek Suwarlis di Nagari Tanjung Hilang
Ilustrasi garis polisi. ((Shutterstock))

SuaraSumbar.id - Suwarlis Pokia, seorang pria berusia 75 tahun dari Nagari Tanjung, Kecamatan Koto VII, Kabupaten Sijunjung, menjadi subjek pencarian intensif setelah dilaporkan hilang sejak Rabu, 7 Februari 2024.

Suwarlis terakhir kali terlihat saat berangkat untuk menyabit rumput dan tidak kembali ke rumah hingga sore hari. Keluarga yang khawatir akhirnya melaporkan kehilangannya pada Kamis, 8 Februari, kepada pihak kepolisian.

Komunitas lokal, bersama dengan pihak kepolisian, TNI, dan Tim BPBD Kabupaten Sijunjung, telah bergabung dalam upaya pencarian.

Mereka menyisir area sekitar yang biasa dilalui Suwarlis, termasuk jalan-jalan, semak-semak, dan aliran anak sungai, dalam upaya untuk menemukan petunjuk tentang keberadaannya.

Baca Juga:Tepergok Mesum, Bidan dan PNS Pemkot Sawahlunto Ogah Bayar Denda 100 Sak Semen

Spekulasi mengenai apa yang mungkin terjadi padanya bermacam-macam, mulai dari kemungkinan dia terpeleset dan jatuh, terluka oleh hewan buas atau berbisa, hingga dugaan keterlibatan unsur kriminal atau mahluk halus. Namun, hingga saat ini, belum ada kejelasan mengenai nasib Suwarlis.

Kasat Reskrim Polres Sijunjung, Muhammad Yasin, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menerima laporan dari keluarga korban.

"Kami telah melakukan koordinasi dengan perangkat Nagari Tanjung dan masyarakat untuk melakukan pencarian secara bersama-sama. Pencarian ini diharapkan dapat memberikan hasil dalam menemukan keberadaan Suwarlis," ujar Yasin, Senin (12/2/2024).

Informasi terakhir menunjukkan bahwa Suwarlis terakhir kali terlihat di Ciambai Jorong Kampungbaru, Nagari Palaluar, Kecamatan Koto VII, yang kemudian menjadi fokus utama dalam upaya pencarian. Keluarga bersama pihak nagari dan masyarakat telah berupaya maksimal, namun hingga Kamis sore, pencarian masih belum membuahkan hasil.

Pencarian Suwarlis Pokia menjadi perhatian serius bagi komunitas lokal, menunjukkan solidaritas dan dukungan dalam situasi sulit.

Baca Juga:700 Ekor Itik Mati Usai Diterjang Banjir di Sijunjung, Terjebak Dalam Kandang

Upaya pencarian yang melibatkan berbagai unsur ini diharapkan akan segera menemukan Suwarlis dalam keadaan selamat.

Kontributor : Rizky Islam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak