SuaraSumbar.id - Dua siswa SMKN 1 Tanjung Raya diciduk jajaran Polres Agam. Keduanya kedapatan menyimpan daun ganja di sekolah pada Sabtu (14/10/2023) siang.
Kasat Res Narkoba Polres Agam, AKP Aleyxi Aubeydillah mengatakan, kedua siswa itu dengan inisial RA (16) dan DM (17) keduanya warga Duo Koto, Kecamatan Tanjung Raya.
"Kita mengamankan dua paket ganja dibungkus plastik warna hitam putih, satu unit telpon genggam dan lainnya. Penangkapan dengan LP/A/29/IX/2023/SPKT.Satres-Narkoba /Polres Agam/Polda Sumbar, tanggal 14 Oktober 2023," katanya, Senin (16/10/2023).
Dia mengatakan, penangkapan kedua siswa itu berawal dari petugas Satpam SMKN 1 Tanjung Raya mengamankan dua siswa. Dua siswa itu diketahui menyimpan ganja setelah mereka terlambat masuk ke gerbang SMKN 1 Tanjung Raya.
Baca Juga:Pemkab Agam Jamin Bahan Kebutuhan Pokok Tersedia Jelang Akhir Tahun 2023
Selanjutnya petugas Satpam atas nama Rahmat Firdaus menghentikan kedua siswa tersebut dan menanyakan kenapa terlambat kepada D sembari memeriksa atau menggeledah D.
Satpam menemukan dua batang rokok di saku baju sebelah kanan, bersamaan dengan itu R berpura-pura batuk dan berjalan kearah belakang pos satpam dan membuang barang bukti daun ganja.
Namun perbuatanya diketahui oleh satpam dan barang bukti tersebut diambil atau diamankan. Setelah itu ditanyakan kepada mereka dan dijawab ganja.
"Mereka mengakui ganja itu miliknya. Selanjutnya kedua siswa tersebut dibawa ke ruang guru dan dilaporkan kepada Kepala SMKN 1 Lubuk Basung," katanya.
Ia menambahkan, Kepala SMKN Tanjung Raya atas nama Kamroni menghubungi petugas kepolisian dan petugas Satres Narkoba segera menuju tempat kejadian perkara dan berkordinasi dengan Kepala SMKN 1 Tanjung Raya.
Kepala SMKN 1 Tanjung Raya meminta kasus itu untuk diproses secara hukum. Anggota langsung mengamankan dan membawa ke Mapolres Agam untuk diproses selanjutnya.
- 1
- 2